Pratama Arhan Dipinang Tokyo Verdy, Andik Vermansah Menyesal Pernah Tolak Klub Jepang Demi Selangor FC

By Unggul Tan Ngasorake, Kamis, 17 Februari 2022 | 14:12 WIB
Pemain sayap kanan Bhayangkara FC, Andik Vermansah, sedang bertanding dalam laga pekan kelima Liga 1 2021 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, 29 September 2021.

BOLANAS.COM - Winger Bhayangkara FC, Andik Vermansah, turut mengomentari transfer Pratama Arhan ke klub J-League 2, Tokyo Verdy.

Nama Pratama Arhan memang sedang menjadi pusat perhatian pecinta sepak bola Tanah Air.

Pratama Arhan resmi digaet Tokyo Verdy dari PSIS Semarang.

Tokyo Verdy mendatangkan Pratama Arhan dengan status bebas transfer.

Pemain berusia 20 tahun itu dikontrak Tokyo Verdy hingga 2024 mendatang.

Baca Juga: Update Klasemen Liga 1 - Persib dan Bhayangkara Tersandung, Bali United Pepet Arema FC di Puncak

Kabar kepindahan Pratama Arhan membuat Andik Vermansah mengenang kembali penyesalan dalam kariernya.

Andik Vermansah mengaku hampir saja bermain di Liga Jepang bersama Ventforet Kofu.

Momen tersebut terjadi tahun 2013 lalu saat Andik Vermansah menjadi bintang timnas Indonesia.

Saat itu Andik Vermansyah sempat menjalani trial bersama Ventforet Kofu.

Di laga perdananya Andik Vermansah berhasil mencetak satu gol.

"Ya saya pernah di Jepang 1 mingguan di Kofu. Di situ saya ujicoba pertama kali dan cetak gol," kata Andik Vermansah dikutip dari Kompas.com, Kamis (17/2/2022).

Penampilan apik tersebut membuat manajemen Ventforet Kofu sangat terkesan.

Ventforet Kofu pun langsung mengajukan tawaran untuk Andik Vermansah.

Baca Juga: Jadi Bintang Baru Tokyo Verdy, Jersey Pratama Arhan Ludes Terjual

Sayangnya, Andik menolak tawaran tersebut dan memilih untuk gabung dengan klub Malaysia, Selangor FC.

"Orang sana berharap saya tanda tangan, memang ada tawaran," ungkap Andik.

"Tetapi waktu itu saya memilih Selangor," sambungnya.

Andik sendiri mengaku menyesal telah menolak tawaran tersebut.

"Memang saya sayangkan tapi ini sudah buat pelajaran lah," ujarnya.

Lebih lanjut, Andik pun memberi wejangan kepada Pratama Arhan.

Pemain berusia 30 tahun itu berharap Pratama Arhan tetap membumi selama di Negeri Sakura.

"Saya rasa sangat mudah sekali untuk berkembang," ungkap Andik.

"Apalagi seandainya Arhan tetap menjaga sopan santun yang kultur orang Jawa-nya diterapkan di sana."

"Saya doakan Arhan tidak setahun aja. Semoga bisa bertahun-tahun," pungkasnya.

Baca Juga: PSIS Semarang Vs Bali United akan Jadi Laga Perpisahan Pratama Arhan Sebelum Terbang ke Jepang