"Antara kami dan tim papan atas ada jarak," tutur Park dikutip dari VN Express (28/3/2022).
Pelatih asal Korea Selatan itu juga mengungkap ambisi pemain Vietnam untuk menjangkau level di atas Asia Tenggara.
"Ini pertama kalinya Vietnam bermain melawna tim-tim tersebut dan pelajaran berharga sudah didapat," jelasnya.
"Visi kami sekarang adalah (pemain) Vietnam menjangkau luar Asia Tenggara dan berpartisipasi di kompetisi yang sama," tandasnya.
Nyatanya, ucapan Park Hang-seo tersebut sangat sedikit "dipatuhi" oleh para pemain Vietnam.
Sebagai bukti, tak ada satu pun pemain Vietnam dalam laga kontra Oman (24/3/2022) yang bermain di luar negeri.
Satu pemain, Nguyen Quang Hai, sempat dirumorkan hendak dibawa ke Eropa atau Jepang, tetapi tak terealisasi.
Di sisi lain, negara pesaing Vietnam, Indonesia, justru menunjukkan antusiasme lebih tinggi untuk mengekspor pemain ke kompetisi lebih tinggi.
Baca Juga: Respons Galak Persebaya: PT LIB Pantang Langgar Aturan Sendiri Soal Laga Bali United
Saat timnas Indonesia berjumpa Vietnam di Piala AFF 2020 silam, terdapat beberapa pemain Garuda yang merumput di luar negeri.
Pemain tersebut yaitu Asnawi Mangkualam (Ansan Greeners) dan Witan Sulaeman (FK Senica pinjaman dari Lechia Gdansk).
Bek kiri Indonesia yang saat itu membela PSIS, Pratama Arhan, kini juga telah meresmikan transfer ke Tokyo Verdy.
Jadi, Park Hang-seo tampak harus mendorong pemain Vietnam untuk mengikuti langkah para pemain Indonesia.