Polemik tersebut berakhir dengan Saddil ditahan oleh Sabah FC, serta pelatih Ong Kim Swee melabeli suporter Indonesia sebagai "provokator".
Belakangan, sikap tersebut berbalik menghantam timnas Malaysia U-23 yang bahkan tak bisa berlatih normal.
Pelatih Brad Maloney terlihat kesal dengan sikap klub yang membuat pekerjaannya terhambat.
"Kami menghargai posisi klub, tapi ini juga tentang tugas tim nasional," ujar Maloney dikutip dari Bernama (20/4/2022).
"Saya tahu para pemain sangat ingin membela negaranya, apalagi SEA Games adalah turnamen terbesar di Asia Tenggara," jelasnya.
Pada akhirnya, pihak operator liga, Malaysian Football League (MFL) memutuskan mengalah demi kepentingan negara.
MFL menyatakan akan mengubah jadwal kompetisi demi mengakomodasi timnas Malaysia di SEA Games 2021.
"Saya bekerja keras bersama sekretariat untuk mengatur yang terbaik bagi FAM," tutur CEO MFL Stuart Ramalingam dikutip dari Bernama (21/4/2022).
"Dalam satu atau dua hari, saya akan membuat pengumuman tentang (perubahan) kalender kompetisi," tandasnya.
Dengan pengumuman tersebut, timnas Malaysia U-23 kini bisa diperkuat para pemain terbaiknya.
Demikian pula, timnas Indonesia U-23 kemungkinan besar bisa menyertakan Saddil Ramdani.
SEA Games 2021 akan dimulai pada 6 Mei mendatang.