Lima Pemain Sisa Tangan Dingin Luis Milla di Skuad Timnas Indonesia era Shin Tae-yong

By Nungki Nugroho, Sabtu, 4 Juni 2022 | 22:04 WIB
Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Luis Milla, mencoba menenangkan para pemainnya dari tepi lapangan pada laga Grup A Asian Games 2018 versus Palestina di Stadion Patrtiot, 15 Agustus 2018.

4. Irfan Jaya (Bali United)

Irfan Jaya mulai dilirik pelatih timnas Indonesia usai mengantarkan Persebaya Surabaya promosi ke Liga 1 pada 2018.

11 gol dari 21 penampilan di Liga 2 2017 menjadi catatan paling produktif Irfan Jaya dalam enam musim terakhir.

Luis Mila pun terus-terusan menggunakan jasa Irfan sejak PSSI Anniversary Cup hingga Asian Games 2018.

Sayangnya menit bermain Irfan Jaya mulai menurun usai dibekap cedera pada 2020.

Meski begitu, Irfan Jaya mampu bangkit kembali dan menjadi andalan Shin Tae-yong sejak Piala AFF 2020 lalu.

5. Stefano Lilipaly (Borneo FC)

Shin Tae-yong akhirnya memanggil Stefano Lilipaly untuk masuk dalam skuad timnas Indonesia.

Namanya sempat tak dilirik ketika timnas Indonesia menjadi runner-up Piala AFF 2020 lalu.

Di era Luis Milla, Lilipaly merupakan tandem Alberto Goncalves di lini depan timnas saat Asian Games 2018.

Ia bersama Beto sama-sama membukukan empat gol untuk tim Garuda di ajang tersebut.

Keberhasilannya membawa Bali United menjuarai Liga 1 2021-2022 disebut menjadi salah satu alasan Shin Tae-yong memanggil Lilipaly ke timnas.

Dengan pengalaman sejak era Luis Milla, lima pemain diatas diharapkan menjadi nyawa permainan timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023.