Pelatih Yordania Pamer Pemain Jebolan Liga Belgia, Indonesia Tak Perlu Risih karena Punya Segudang Pemain Abroad

By Najmul Ula, Jumat, 10 Juni 2022 | 09:05 WIB
Penyerang timnas Indonesia, Dedik Setiawan dijaga ketat oleh pemain timnas Yordania, Yazan Alarab, di Stadion King Abdullah II, Amman, Yordania, Selasa (11/6/2019).

BOLANAS.COM - Pelatih Yordania memamerkan senjata mematikan bernama Musa Al Tamari, timnas Indonesia tak perlu risih karena punya deretan pemain naturalisasi dan abroad.

Kemenangan mengejutkan tim nasional Indonesia membuat Yordania bersiap lebih serius jelang pertemuan di Grup A Kualifikasi Piala Asia 2022.

Timnas Indonesia sebelumnya berhasil membuat kejutan besar dengan mengalahkan tuan rumah Kuwait, Rabu (8/6/2022).

Pada laga itu, timnas Indonesia sanggup memaksa Kuwait berbuat banyak kesalahan saat menyerang, lantas mengamankan keunggulan 2-1.

Baca Juga: Menang Perdana di Toulon dan Hanya Kalah Adu Penalti dari Aljazair, Timnas Indonesia U-19 Pulang dengan Kepala Tegak

Hasil tersebut membuat calon lawan Indonesia pada laga berikutnya, Yordania, memperhitungkan ulang peta kekuatan Grup A.

"Tak diragukan lagi bahwa kemenangan Indonesia atas tuan rumah mengubah perhitungan grup," ucap Hamad di laman resmi FA Yordania (8/6/2022).

"Oleh karena itu, mereka akan bersaing dalam kualifikasi untuk (lolos ke putaran) final," sambungnya.

Pada saat bersamaan, Adnan Hamad menjelaskan kekuatan timnya yang saat ini memuncaki klasemen Grup setelah mengalahkan Nepal.

Baca Juga: Geser Singapura, Ranking FIFA Timnas Indonesia Langsung Naik usai Bungkam Kuwait

Adnan Hamad juga tak ragu menyebutka pemain andalan Yordania yang kini merumput di klub Belgia OH Leuven, Musa Al Tamari.

"Kami adalah tim yang terorganisasi dan memiliki pemain profesional di Liga Belgia, serta bersiap sangat baik untuk kualifikasi ini," ucapnya.

"Kami harus mencapai level yang dibutuhkan untuk meraih kemenangan dan membidik laga selanjutnya," tandasnya.

Bagaimanapun, timnas Indonesia seharusnya tak perlu minder dengan kebintangan Musa Al Tamari, mengingat Garuda berhasil membangun kolektivitas tim.

Lagipula, timnas Indonesia juga memiliki deretan pemain abroad yang mencicipi kompetisi elite luar negeri, atau pemain naturalisasi yang ditempa oleh akademi Eropa.

Baik pemain abroad maupun naturalisasi terbukti bisa mengangkat level permainan Indonesia, meski tak bisa juga dikesampingkan pemain yang "masih" merumput di Liga 1. 

Deretan pemain abroad tersebut meliputi Pratama Arhan (Tokyo Verdy), Asnawi Mangkualam (Ansan Greeners), Saddil Ramdani (Sabah FC), hingga Witan Sulaeman (Lechia Gdansk).

Ada pula pemain naturalisasi seperti Marc Klok, Stefano Lilipaly (Belanda), serta Elkan Baggott (Inggris).

Baca Juga: Timnas Senior Tampil Sangat Bagus di Hadapan Kuwait, PSSI Malah Ingin 'Demosi' Shin Tae-yong Jadi Pelatih U-20?

Apabila pelatih Yordania menjagokan Musa Al Tamari, Shin Tae-yong bisa memasang Elkan Baggott untuk menghentikan winger eksplosif tersebut.

Pengalaman pada leg pertama juga akan membuat Indonesia percaya bahwa kemenangan bisa diraih menghadapi tim terkuat sekalipun.

Laga Indonesia vs Yordania akan digelar pada Minggu (12/6/2022) dini hari. 

Baca Juga: Lupakan Kemenangan Atas Kuwait, Shin Tae-yong Minta Pemain Timnas Indonesia Fokus 2 Laga Sisa