Laga semifinal antara Indonesia melawan wakil Grup C itu akan digelar pada Rabu (10/8/2022) malam.
Indonesia selaku juara Grup A mendapat advantage berupa fase grup yang sudah tuntas sejak Sabtu (6/8/2022), dua hari lebih cepat dibanding Grup C.
Dengan demikian, Indonesia akan memiliki waktu empat hari recovery, sedangkan wakil Grup C cuma mempunyai dua hari.
Masa istirahat yang jomlang tersebut akan sangat signifikan dalam turnamen jangka pendek seperti Piala AFF U-16.
Bima Sakti yang bertahun-tahun bekerja di berbagai level timnas Indonesia pun menyadari betul keunggulan itu.
"Itu sebuah keuntungan karena kami memiliki waktu untuk pemulihan dua hari (lebih lama)," ujar Bima (7/8/2022).
"Itu harus kami manfaatkan," tandasnya.
Mengenai calon lawan, Bima menyatakan tak akan memilih tim, entah Malaysia, Myanmar, atau Kamboja.
"Kami tidak mau pilih-pilih lawan, siapa pun lawannya nanti kami akan tetap fight," tegas Bima.
"Yang pasti kita sudah punya modal video-video mereka, akan kita lihat akan kita evaluasi, mana celah yang bisa kita manfaatkan," tandasnya.
Bima Sakti juga terpantau BolaNas.com mengamati laga Thailand vs Timor Leste di Stadion Maguwoharjo, Minggu (7/8/2022) meski tak akan melawan dua tim itu di semifinal.
Apabila timnas Indonesia U-16 lolos ke semifinal, Arkhan Kaka dan kawan-kawan akan menjalani masa istirahat minim, yaitu 2x24 jam sejak laga semifinal.