Karim Rossi menjadi pemain paling berbahaya bagi klub milik Garibaldi Thohir itu.
Produk akademi Stoke City itu mencetak gol menyambut bola liar hasil tepisan Awan Setho atas sepakan Rangga Muslim.
Selanjutnya, Karim Rossi mengeksekusi tendanan bebas rendah yang bisa ditepis Awan Setho.
Ia tak berhenti mengkreasi serangan, dan sebuah backheel-nya bisa membebaskan Feby Eka Putra meski nama terakhir terlambat menembak hingga dibelokkan bek lawan.
Dewa United menutup babak pertama dengan tendangan jarak jauh Majed Osman yang melenceng tipis.
Pada babak kedua, Bhayangkara FC berusaha mengubah nasib dengan memasukkan Sani Rizki dan Andik Vermansyah.
Sejumlah serangan Bhayangkara FC terlihat lebih berbahaya dengan hadirnya dua pemain cepat itu, meski tak ada yang bisa mendekati gawang lawan.
Pada akhirnya, justru tuan rumah yang bisa menggandakan lewat Karim Rossi yang membalas "kebaikan" Rangga Muslim.
Jika pada gol pertama Rangga Muslim bertindak sebagai pelayan, maka pada gol kedua ia sendiri yang menjadi finisher dari umpan Rossi.