Persija Masih Mending daripada Man United, Thomas Doll Minta Timnya Lebih Cerdas Agar Tak Kolaps Seperti Setan Merah

By Najmul Ula, Senin, 15 Agustus 2022 | 14:36 WIB
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, sedang memberikan intruksi kepada para pemainnya Striker Persija Jakarta, Abdulla Yusuf Abdulrahim Mohamed Helal (kanan), sedang berduel udara menyundul bola dalam laga pekan keempat Liga 1 2022 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 14 Agustus 2022.

BOLANAS.COM - Thomas Doll menyinggung Manchester United untuk menjelaskan situasi Persija Jakarta, baru saja ditahan 1-1 oleh Persikabo 1973.

Kebobrokan Manchester United di Liga Inggris rupanya sampai ke telinga Thomas Doll yang melatih jauh di Indonesia.

Thomas Doll dikecewakan oleh hasil Persija Jakarta yang tertahan oleh Persikabo 1973 di pekan keempat Liga 1 2022/23, Minggu (14/8/2022).

Persija Jakarta bisa dibilang kalah permainan dari Persikabo 1973, dan beruntung bisa pulang dengan membawa satu poin.

Baca Juga: 'Gara-gara Saya Tim Ini Gagal Raih Satu Pun Poin' - Kapten Zlate Moravce Menyesal Gagal Eksekusi Penalti yang Didapat Egy

Usai pertandingan, Thomas Doll menjelaskan anak asuhnya tak cukup cerdas menjaga keunggulan 0-1 pada babak pertama.

Pelatih asal Jerman itu merujuk kolapsnya Manchester United sebagai skenario terburuk apabila timnya terus menampilkan performa buruk.

"Tentu saya juga akan senang ketika kami tidak kebobolan, tetapi dalam sepak bola, situasi macam ini bisa terjadi," ujar Doll (14/8/2022).

"Manchester United pun mengalami itu."

Baca Juga: Persija Imbang Lagi & Belum Tuai Dampak 'Revolusi' Eropa, Thomas Doll: Pemain Terlalu Mudah Hilang Bola!

"Mereka kebobolan empat (melawan Brentford), tapi Persija cuma kebobolan satu di laga ini," jelasnya.

Manchester United asuhan Erik Ten Hag memang sedang menjadi tertawaan lantaran selalu kalah dalam dua laga musim ini.

Pada pekan kedua, Sabtu (13/8/2022), 'Emyu' bahkan takluk dengan skor telak 0-4 dari tim papan tengah Brentford.

Empat gol Brentford dicetak hanya dalam 35 menit babak pertama, yang banyak dipengaruhi blunder pemain seperti David De Gea.

Adapun Persija pada laga semalam tak bisa mempertahankan bola dalam waktu cukup lama akibat sering salah passing.

Alhasil, Persikabo bisa lebih banyak menyerang, dan salah satunya menghasilkan sepak pojok yang berujung gol bunuh diri Ondrej Kudela.

Thomas Doll pun dua kali meminta anak asuhnya untuk bermain lebih cerdas.

"Kami harus main lebih cerdas, pintar," tegas Doll.

Baca Juga: Rentetan Hasil Memalukan Persis Solo Hingga Jadi Juru Kunci Liga 1, Jacksen F Tiago: Tidak Ada Mundur!

"Dalam kompetisi seperti Liga 1 ini, kami harus main lebih cerdas."

"Mengecewakan memang dan para pemain kami banyak sekali kehilangan bola, bahkan kami hampir kebobolan dua kali," tandasnya.

Sama seperti Erik Ten Hag, Thomas Doll juga mewarisi tim raksasa yang terjerembab pada musim lalu.

Di Liga 1 2021/22, Persija tersungkur ke peringkat sembilan dan berjarak 30 poin dari tim juara Bali United.

Jika United mengganti Ole Gunnar Solskjaer dengan Michael Carrick dan Ralf Rangnick, Persija pada musim lalu juga mencopot Angelo Alessio dan menunjuk Sudirman (diselingi Ferdiansyah).

Baca Juga: Tak Apa Kalah Sekarang, Pelatih Vietnam Anggap Segala Teror & Keputusan Ngawur Wasit Hanya Akan Kuatkan Pemain