India Dibekukan FIFA, Kerugian bagi Timnas Indonesia Tapi Potensi Keuntungan buat PSM Makassar

By Najmul Ula, Selasa, 16 Agustus 2022 | 15:19 WIB
Aksi Sunil Chhetri dalam partai timnas India lawan Kenya di Mumbai, 4 Juni 2018.

Adapun bagi Indonesia, pembekuan Indonesia mengancam persiapan tim Merah Putih menuju Piala Asia 2023.

India sejatinya menjadi kandidat kuat lawan tanding timnas Indonesia pada FIFA Matchday bulan September.

"Tiga negara yang sudah jadi lawan tanding yaitu Curacao, rankingnya cukup bagus, kemudian berikutnya ada Hong Kong dan India," ujar ketum PSSI Mochamad Iriawan.

"Jadi tiga negara itu saja yang nanti akan mengerucut menjadi dua negara," sambungnya.

Seturut pembekuan oleh FIFA, India tak bisa berlaga di FIFA Matchday karena hak keanggotaannya telah dicabut.

PSSI dengan demikian perlu berfokus memastikan pertandingan melawan Curacao dan Hong Kong, atau mencari negara alternatif.

Sementara itu, PSM Makassar justru berpotensi menerima durian runtuh seturut kabar buruk di atas.

Hal ini berkaitan dengan partisipasi PSM Makassar di Piala AFC 2022, yang saat ini mencapai final zona Asean.

Baca Juga: Menghitung Hari Shin Tae-yong Datang, Hanya Segelintir Pemain Timnas U-19 yang Dapat Kepercayaan di Liga 1

PSM Makassar dijadwalkan berduel melawan Kuala Lumpur City FC pada 24 Agustus, dan melaju ke semifinal interzona pada babak berikutnya.

Calon musuh di semifinal interzona itu sudah ketahuan, yaitu wakil India, ATK Mohun Bagan.

Namun dengan pembekuan di atas, ATK Mohun Bagan tak lagi berhak di kompetisi di bawah naungan AFC, sehingga PSM atau KL City akan mendapat bye.

PSM pun dapat langsung melaju ke final interzona apabila bisa mengatasi KL City, dan menghadapi salah satu di antara Eastern, Khujand, atau Sogdiana Jizzakh.

Skenario buruk bagi PSSI dan kabar baik bagi PSM Makassar di atas dapat luruh apabila FIFA mengembalikan keanggotaan India.

Baca Juga: Pelatih PSM Terus Menerus Protes Meski Tak Terkalahkan: Wasit Bisa Buat Kesalahan, Tapi Kok Berulang-ulang?