Aji Santoso Benar, Liga 1 Adalah Kompetisi Terkejam Jika Melihat Roda Nasib Eduardo Almeida di Arema FC

By Najmul Ula, Selasa, 6 September 2022 | 09:38 WIB
Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana dan pelatih Eduardo Almeida

BOLANAS.COM - Eduardo Almeida mengalami berputarnya roda nasib dalam sekejap, Arema FC memecatnya dua bulan sesudah menjuarai Piala Presiden.

Entah apa respons Federasi Sepak bola Portugal (FPF) setelah mengetahui Eduardo Almeida dicopot dari Arema FC.

FPF sebelumnya menyanjung Eduardo Almeida usai membawa Arema FC menjuarai turnamen pramusim Piala Presiden 2022 pada Juli lalu.

Kurang dari dua bulan berselang, Arema FC "memecat" Eduardo Almeida karena hasil yang dianggap buruk di Liga 1 2022/23.

Baca Juga: PSS Vs Persis - Seto Tanggapi Wacana Suporter Kosongkan Stadion

Singo Edan sejatinya mengumpulkan hasil lumayan pada delapan pekan Liga 1 musim ini, yakni 11 poin dan berada di peringkat kedelapan.

Selain itu, Almeida juga membawa Arema FC menempati peringkat keempat musim lalu, yang menjadi capaian tertinggi Arema FC di era Liga 1.

Menjuarai Piala Presiden 2022 barangkali adalah puncak prestasi Almeida bareng Arema FC, tetapi ia barangkali salah memilih puncak.

Gara-gara kesuksesan di turnamen pramusim, Arema FC tak termotivasi ketika bermain dii kompetisi sebenarnya.

Baca Juga: Kalah dari Persija, Timnas U-19 Indonesia Masih Miliki 3 Kekurangan Jelang Kualifikasi Piala Asia U-20