PSSI Janjikan Timnas U-16 Uji Coba di Luar Negeri, Pasukan Bima Sakti Nyatanya 'Cuma' Latihan di Yogyakarta

By Najmul Ula, Rabu, 7 September 2022 | 09:38 WIB
Skuad timnas U-16 Indonesia saat menghadapi Filipina pada fase grup Piala AFF U-16 2022.

BOLANAS.COM - Timnas Indonesia U-16 telah berkumpul di Yogyakarta menjelang Kualifikasi Piala Asia U-17 2023, sempat dijanjikan berlatih di luar negeri.

Timnas Indonesia U-16 harus puas cuma berlatih di dalam negeri meski telah dijanjikan PSSI untuk berlaga di luar negeri.

Pelatih Bima Sakti telah memanggil 36 pemain untuk training camp timnas Indonesia U-16 yang digelar sejak Senin (5/9/2022).

Timnas Indonesia U-16 bakal berlaga di ajang Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 yang digelar pada 3-9 Oktober mendatang.

Baca Juga: Tensi Panas Internal Timnas Indonesia Jelang FIFA Matchday, Satu Pemain Dipastikan Absen Lawan Curacao

Garuda Muda saat ini berada di puncak performa selepas menjuarai Piala AFF U-16 2022 di Yogyakarta sebulan silam.

Para pemain kunci seperti Iqbal Gwijangge, Sulthan Zaky, hingga Arkhan Kaka juga kembali masuk skuat pilihan Bima Sakti.

Namun, persiapan Arkhan Kaka dan kawan-kawan hanya bisa digelar minimalis lantaran hanya digelar di Yogyakarta.

"Yogyakarta kembali menjadi tujuan bagi anak-anak asuh Bima Sakti untuk menimba ilmu," demikian rilis PSSI (5/9/2022).

Baca Juga: Arema FC Tetap Bayar Gaji Almeida Meski Sudah Dipecat, Praktik Lazim yang Dinikmati Pelatih Top Seperti Mourinho Dkk

"Kegiatan mereka tersebut rencananya akan berlangsung dari tanggal 5 September hingga 25 September 2022."

Bima Sakti memang tak berkeberatan dengan training camp di dalam negeri, tetapi PSSI seharusnya bisa mengusahakan lebih untuk timnas U-16.

Perlu dicatat, timnas U-16 akan menghadapi lawan berlevel Asia yang meliputi Malaysia, Palestina, Guam, dan Uni Emirat Arab.

Tanpa pertandingan uji coba berkualitas, timnas U-16 berpotensi demam panggung dan tak siap menghadapi tim lebih besar.

Sebagai contoh, timnas U-16 masih mempunyai kekurangan mencolok di posisi kiper, yakni Andrika Fathir yang kurang dalam situasi bola atas. 

Selain itu, laga kontra Myanmar pada semifinal Piala AFF U-16 lalu juga menguak lemahnya retensi bola Garuda Muda apabila berada dalam tekanan hebat. 

Dua dari banyaknya problem di atas bisa dievaluasi hanya jika timnas U-16 dibiasakan dengan laga berkualitas (bukan melawan tim lokal). 

Untuk itu, PSSI seharusnya mengingat apa yang telah dijanjikan usai final Piala AFF U-16 2022, yakni Garuda Muda hendak dibawa ke luar negeri.

Baca Juga: Kebalikan dari Witan, Nguyen Quang Hai Tergusur ke Bench Klub Perancis dan Diprediksi Menetap di Situ

"Kami akan berdiskusi di internal federasi," ujar ketua umum PSSI Mochamad Iriawan (13/8/2022).

"Kalau di luar negeri jelas nanti lokasinya di negara yang sepak bolanya kuat seperti Spanyol, Portugal, Belanda, atau yang lainnya," tandasnya.

Sejauh ini, terdapat kesan PSSI memprioritaskan timnas U-19 asuhan Shin Tae-yong ketimbang adik-adiknya di timnas U-16.

Timnas U-19 diketahui pernah berlatih di Kroasia, Turki, Spanyol, hingga Korea Selatan.

Sebaliknya, timnas U-16 cuma berlatih di dalam negeri menjelang Piala AFF U-16 lalu, serta kembali tak dikirim ke luar negeri menjelang Kualifikasi Piala Asia U-17.

Baca Juga: Sebulan di Slovakia, Egy Jadi Cadangan Mati saat Timnya Meroket dan Witan Kesulitan Diberi Tugas Terpenting