Sesudah gol ini, Persita sejatinya berhasil membuat kubu tuan rumah tidak nyaman dengan pressing tinggi.
Pergerakan Ezequiel Fidal dan Ramiro Fergonzi juga beberapa kali mengancam, meski peluang terbaik cuma berupa sundulan melebar nama pertama.
Borneo FC juga mencoba memanfaatkan trisula mematikan Pato, Jonathan Bustos, dan Stefano Lilipaly.
Stefano Lilipaly sempat menggocek di dalam kotak penalti dan membuat Dhika Bayangkara melakukan save ciamik, dan bola muntah dibuang sebelum disambar Pato.
Tak berselang lama, giliran Jonathan Bustos yang mendapat servis dari Pato untuk mengirim sepakan mendatar yang diamankan kiper lawan.
Babak pertama ditutup dengan kemelut di gawang Borneo FC dan dipungkasi dengan sundulan Ramiro Fergonzi untuk membuat skor menjadi 1-1.
Usai turun minum, tempo tinggi di ujung babak pertama masih terasa hingga membuahkan dua gol dalam delapan menit.
Mula-mula Terens Puhiri membuat tuan rumah seakan bakal menjauh dengan gol tap in memanfaatkan umpan Jonathan Bustos.
Namun, tim tamu menolak menyerah dan langsung membalas tak lama setelah kick off.