Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 Kena Imbas Kerusuhan di Kanjuruhan, Timnas U-17 Indonesia Harus Berjuang 'Sendiri'

By Unggul Tan Ngasorake, Senin, 3 Oktober 2022 | 12:08 WIB
Skuad Timnas U-16 Indonesia saat menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Sayangnya, harapan Bima Sakti tersebut kini dipastikan tidak akan terwujud.

Pasalnya, PSSI mengkonfirmasi bahwa semua laga di Kualifikasi Piala Asia U-17 Grup B akan digelar tanpa penonton.

Keputusan PSSI tersebut tak terlepas dari insiden yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022) lalu.

Ratusan korban jiwa melayang usai laga pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 antara Arema FC kontra Persebaya Surabaya.

Baca Juga: Ratusan Nyawa Jadi Korban, Ini Respon Shin Tae-yong soal Tragedi di Stadion Kanjuruhan

"Demi keamanan dan kenyamanan bersama serta menghargai dan menghormati saudara/i kita yang sedang berduka akibat kejadian yang menimpa di Stadion Kanjuruhan, Malang."

"Dengan ini, Kualifikasi Piala Asia U17 2023 resmi dilaksanakan tanpa penonton," bunyi rilis PSSI, Senin (3/10/2022).

PSSI menhimbau para suporter untuk memberi dukungan lewat layar kaca.

"Sistem refund akan diberlakukan bagi kamu yang sudah membeli tiket."

"Mari tetap dukung timnas U-17 Indonesia dari layar TV," tulis PSSI.

Dengan demikian, timnas U-17 Indonesia akan berjuang sendirian tanpa dukungan langsung dari suporter di stadion.

Jadwal Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 yang cukup padat juga menjadi perhatian khusus Bima Sakti.

Meski begitu, Bima Sakti mengaku optimis bisa membawa Garuda Asia lolos ke Piala Asia U-17 2023.

"Kami juga harus perhatikan masa recovery pemain, karena jadwal hanya satu hari saja untuk jeda pertandingan," tutur Bima.

"Dengan materi pemain yang ada, saya optimistis dapat lolos ke putaran final Piala AFC U-17 2023 mendatang," pungkasnya.

Baca Juga: Kabar Gembira di Tengah Tragedi Dalam Negeri, Timnas Indonesia Lolos ke Perempat Final Piala Asia Futsal 2022