Nasib Timnas U-17 Indonesia di Ujung Tanduk usai Dibungkam Malaysia di Laga Terakhir Kualifikasi Piala Asia U-17 2023

By Nungki Nugroho, Minggu, 9 Oktober 2022 | 21:57 WIB
Pemain timnas U-17 Indonesia, Mokhamad Hanid Ramadhan (kanan), sedang menguasai bola ketika bertanding dalam laga Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 9 Oktober 2022.

BOLANAS.COM - Peluang timnas U-17 Indonesia lolos ke Piala Asia u-17 2023 menipis usai kalah telak dari Malaysia pada laga pamungkas babak kualifikasi.

Timnas U-17 Indonesia dipaksa menyerah 1-5 dari Malaysia pada laga terakhir Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 di Stadion Pakansari, Bogor, Minggu (9/10/2022).

Timnas U-17 Indonesia yang dijagokan lolos secara mengejutkan justru kalah telak di tangan Malaysia.

Lima gol Malaysia ke gawang timnas U-17 Indonesia dicetak oleh Zainurhakimi (18'), Anjazmirza (24'), Afiq Danish (27'), dan Arami Wafiy (20' dan 40').

Baca Juga: Diberondong 5 Gol Malaysia di Babak Pertama, Timnas U-17 Indonesia Terancam Gagal Lolos Piala Asia U-17 2023

Sedangkan gol balasan Indonesia dicetak oleh Arkhan Kaka pada menit ke-90+2.

Timnas U-17 Indonesia sebenarnya bermain menyerang sejak menit awal babak pertama.

Namun berbagai upaya timnas U-17 Indonesia yang dinakhodai oleh Kafiatur Rizky tak kunjung membuahkan gol.

Permainan agresif di 15 menit awal membuat permainan timnas U-17 Indonesia perlahan menurun.

Baca Juga: 2 Sosok Penting Selamatkan 'Wajah' PSSI dari Sanksi FIFA akibat Tragedi Kanjuruhan

Kondisi tersebut dimanfaatkan Malaysia untuk menerapkan skema serangan balik.

Gol pembuka Malaysia dicetak oleh Zainurhakimi pada menit ke-18.

Sepakan kaki kiri Zainur yang berdiri tanpa kawalan di kotak penalti Indonesia gagal dihalau oleh Andrika.

Dua menit kemudian, Malaysia menambah pundi gol menjadi 2-0 usai tendangan Arami Wafiy membobol gawang Indonesia pada menit ke-19.

Baca Juga: Ketum PSSI Ada di Malang dan Dituntut Mundur, Presiden FAM Tonton Langsung Laga Indonesia Vs Malaysia di Pakansari

Malaysia bahkan mampu menambah keunggulan menjadi 3-0 pada menit ke-23.

Indonesia berupaya membalas, tendangan jarak jauh Figo Dennis masih bisa diamankan Muhammad Farish Farhan.

Malaysia kian menjauh menjadi 4-0 melalui gol Afiq Danish pada menit ke-26.

Lagi-lagi kelengahan pertahanan Indonesia mampu dimanfaatkan dengan baik oleh lini serang Malaysia.

Baca Juga: Pantas Shin Tae-yong Suka Pemain Persija, Rayhan Hannan: Latihan di Jakarta Lebih Berat daripada Brisbane Roar!

Tendangan bebas Kafiatur Rizky masih bisa ditepis oleh Muhammad Farish Farhan pada menit ke-34.

Dua menit kemudian percobaan tendangan jarak jauh Habil masih melambung di atas gawang.

Malaysia mendapat hadiah penalti pada menit ke-38 usai Andre Pangestu menjegal pemain bertahan lawan.

Wafiy sukses mengkonversi penalti menjadi gol sehingga membuat Malaysia unggul 5-0.

Skor 5-0 untuk keunggulan Indonesia atas Malaysia menutup babak pertama.

Pada babak kedua, timnas U-17 Indonesia mencoba bangkit dengan kembali menerapkan permainan menyerang.

Sayangnya berbagai upaya Indonesia tak juga membuahkan gol.

Menit ke-74, peluang Nabil Asyura di kotak penalti Malaysia gagal menemui sasaran.

Selanjutnya tendangan Riski Afrizal masih bisa diamankan Muhammad Farish Farhan pada menit ke-85.

Arkhan kaka akhirnya bisa mencetak gol hiburan untuk timnas U-17 Indonesia pada masa injury time.

Sontekan Arkhan yang meneruskan bola rebound tak bisa dihalau oleh Muhammad Farish Farhan.

Skor 5-1 untuk kemenangan Malaysia atas Indonesia menjadi hasil akhir pertandingan.

Dengan begitu, Indonesia harus turun ke peringkat kedua klasemen Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023.

Tim besutan Bima Sakti mengumpulkan sembilan poin dari empat laga.

Sementara itu, Malaysia berhak lolos ke Piala Asia U-17 2023 usai memuncaki Grup B dengan 10 poin.

Indonesia masih harus menunggu hasil dari grup lain untuk bisa lolos lewat jalur runner-up terbaik.

Nahasnya, timnas U-17 Indonesia kini memiliki selisih gol yang terbilang buruk usai dibantai Malaysia.

Indonesia memiliki produktivitas -3 karena kemenangan atas Guam dan Palestina tak dihitung.

Hal tersebut dikarenakan mundurnya Timor Leste dan Sri Lanka yang membuat Grup H dan J hanya diisi oleh tiga kontestan.

Kondisi itu berimbas pada perebutan runner-up terbaik yang hanya dihitung dari dua laga melawan tiga besar tim di setiap klasemen.

Klasemen akhir Grup B

Pos Team Pld W D L GF GA GD Pts
1 Malaysia 4 3 1 0 17 3 +14 10
2 Indonesia (H) 4 3 0 1 19 7 +12 9
3 United Arab Emirates 4 2 0 2 17 9 +8 6
4 Palestine 4 1 0 3 7 10 −3 3
5 Guam 4 0 1 3 1 28 −27 1

Klasemen sementara runner-up terbaik

Pos Grup Team Pld W D L GF GA GD Pts Qualification
1 J South Korea 2 1 0 1 12 3 +9 3 Lolos
2 G China 2 1 0 1 10 3 +7 3
3 H Tajikistan 1 1 0 0 3 0 +3 3
4 D India 1 1 0 0 3 0 +3 3
5 E Bangladesh 1 1 0 0 2 1 +1 3
6 F Thailand 2 1 0 1 3 4 −1 3
7 B Indonesia 2 1 0 1 4 7 −3 3  
8 A Jordan 1 0 1 0 3 3 0 1
9 C Oman 1 0 0 1 1 2 −1 0
10 I Laos 1 0 0 1 0 3 −3 0