BOLANAS.COM - Timnas U-20 Indonesia mendapat sejumlah keuntungan usai dipastikan akan masuk pot 2 untuk drawing Piala Asia U-20 2023 mendatan
Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 kini telah rampung digelar.
Grup H menjadi yang paling terakhir menyelesaikan babak kualifikasi.
Pada Kualifikasi Piala Asia U-20 2023, Grup H memang memiliki jadwal yang berbeda.
Semua pert6andingan di Grup H baru dimulai pada 14-18 Oktober 2022.
Baca Juga: Belajar dari Tragedi Kanjuruhan, Pelatih Persebaya Minta Regulasi Liga 1 Diperketat
Grup H sendiri dihuni oleh Australia, India, Kuwait dan Irak.
Hasil akhir Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 Grup H menempatkan Australia diposisi puncak.
Australia berhasil menyapu bersih tiga laga di Grup H dengan kemenangan.
Di posisi runner-up adaIrak yang mengoleksi enam poin.
Kini ada 10 tim yang memastikan lolos ke Piala Asia U-20 2023 sebagai juara grup.
Mereka adalah Arab Saudi, Qatar, Jepang, Yordania, Korea Selatan, timnas U-20 Indonesia, Oman, Australia, Tajikistan, dan Iran.
Sementara itu, lima runner-up terbaik diisi oleh Vietnam, Kirgistan, China, Irak, dan Suriah.
Hasil akhir Kualifikasi di Grup H langsung mempengaruhi posisi timnas U-20 Indonesia.
Baca Juga: Masuk Bursa Pengganti Shin Tae-yong di SEA Games 2023, Ini Respons Indra Sjafri
Sebelumnya, timnas U-20 Indonesia masuk ke dalam pot 3 undian Piala Asia U-20 2023.
Namun, kini Garuda Nusantara dipastikan naik ke pot 2.
Sedangkan Uzbekistan yang berstatus sebagai tuan rumah dipastikan akan masuk ke pot 1.
Naik ke pot 2 memberi timnas U-20 Indonesia sejumlah keuntungan.
Salah satunya adalah timnas U-20 Indonesia bisa terhindar dari tim-tim kuat.
Tim besutan Shin Tae-yong itu akan terhindar dari lawan kuat seperti Australia dan Jepang.
Akan tetapi, timnas U-20 Indonesia kemungkinan akan berjumpa dengan Vietnam yang berada di pot 3.
Berikut pembagian pot drawing Piala Asia U-20 2023:
POT 1
UzbekistanKorea SelatanQatarSaudi Arabia
POT 2
JepangTajikistanAustraliaIndonesia
POT 3
YordaniaChinaIrakVietnam
POT 4
IranOmanSyriaKyrgystan
Baca Juga: Didesak Segera Gelar KLB, Exco PSSI: Pemerintah Tidak Bisa Ikut Campur soal Hal Itu