Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dalam waktu sesingkat itu di sesi latihan, Shin Tae-yong mengambil keputusan berani dengan meninggalkan pakem tiga bek.
Saat melawan Prancis semalam, Indonesia tampil dengan skema 4-5-1, yang berarti cuma terdapat dua bek tengah.
Dua bek tengah yang dipilih merupakan yang terbaik di tim, yaitu Muhammad Ferarri dan Justin Hubner.
Robi Darwis yang biasanya diapit dua bek tersebut menghilang, dan tak ada dalam daftar pemain pengganti, sehingga kemungkinan sedang cedera.
Dengan Cahya Supriadi (dan dua kiper pengganti) cuma dilindungi dua bek tengah, Indonesia pun kebobolan enam gol.
Shin Tae-yong memang tampak memadatkan lini tengah dengan memasang empat gelandang bertipe CM, yaitu Ivar Jenner, Marselino Ferdinan, Zanadin Fariz, dan Arkhan Fikri.
Hanya, perubahan taktik itu membuat Indonesia kehilangan bentuk di lini belakang, sekaligus kehilangan hafalan cara membangun serangan.
Shin Tae-yong memilih menjadikan alasan "takut duluan" untuk menjelaskan kekalahan Indonesia.
"Kondisi pemain belum pulih karena kelelahan, mereka belum bisa memberikan kemampuan terbaik di laga ini," ujar Shin.
"Kemampuan pemain sebenarnya baik sekali, tetapi karena takut duluan jadi tidak bisa menampilkan permainan terbaik," tandasnya.
Indonesia selanjutnya akan menghadapi partisipan Piala Dunia U-20 lainnya, Slovakia, pada Sabtu (19/11/2022).