Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Shin Tae-yong mengurangi jumlah bek tengah saat menghadapi Prancis, duet Muhammad Ferarri dan Justin Hubner kehilangan Robi Darwis.
Shin Tae-yong melakukan perubahan taktik "mencurigakan" dalam laga timnas Indonesia U-20 melawan Prancis.
Timnas Indonesia U-20 dilumat dengan skor telak 0-6 oleh Prancis dalam laga persahabatan di Spanyol, Jumat (18/11/2022) dini hari tadi.
Kekalahan Indonesia bisa dikatakan disebabkan perbedaan level dengan Prancis, tetapi bisa juga diduga akibat perubahan taktik Shin Tae-yong.
Baca Juga: PIALA DUNIA 2022 - Dukun Sudah Dikerahkan, Sadio Mane Dinyatakan Gagal Bela Timnas Senegal di Qatar
Shin Tae-yong selama ini menerapkan skema tiga bek tengah, baik di timnas U-20, U-23, maupun senior.
Jumlah tiga bek membuat lini pertahanan Indonesia disesaki bek yang sanggup menghalau serangan, sekaligus membangun serangan dengan sistem berbeda.
Indonesia masih memakai pakem tersebut dalam laga uji coba terakhir di Turki melawan Al Adalah FC, Senin (13/11/2022).
Skuat Garuda Muda kemudian menjalani perjalanan panjang ke Spanyol dan baru berlatih lagi pada Kamis (16/11/2022).
Baca Juga: Tiga Kiper Dicoba Shin Tae-yong, Semuanya Dikuliti Habis oleh Pemain Level Dunia Perancis
Dalam waktu sesingkat itu di sesi latihan, Shin Tae-yong mengambil keputusan berani dengan meninggalkan pakem tiga bek.
Saat melawan Prancis semalam, Indonesia tampil dengan skema 4-5-1, yang berarti cuma terdapat dua bek tengah.
Dua bek tengah yang dipilih merupakan yang terbaik di tim, yaitu Muhammad Ferarri dan Justin Hubner.
Robi Darwis yang biasanya diapit dua bek tersebut menghilang, dan tak ada dalam daftar pemain pengganti, sehingga kemungkinan sedang cedera.
Dengan Cahya Supriadi (dan dua kiper pengganti) cuma dilindungi dua bek tengah, Indonesia pun kebobolan enam gol.
Shin Tae-yong memang tampak memadatkan lini tengah dengan memasang empat gelandang bertipe CM, yaitu Ivar Jenner, Marselino Ferdinan, Zanadin Fariz, dan Arkhan Fikri.
Hanya, perubahan taktik itu membuat Indonesia kehilangan bentuk di lini belakang, sekaligus kehilangan hafalan cara membangun serangan.
Shin Tae-yong memilih menjadikan alasan "takut duluan" untuk menjelaskan kekalahan Indonesia.
"Kondisi pemain belum pulih karena kelelahan, mereka belum bisa memberikan kemampuan terbaik di laga ini," ujar Shin.
"Kemampuan pemain sebenarnya baik sekali, tetapi karena takut duluan jadi tidak bisa menampilkan permainan terbaik," tandasnya.
Indonesia selanjutnya akan menghadapi partisipan Piala Dunia U-20 lainnya, Slovakia, pada Sabtu (19/11/2022).