Indikasi Kelanjutan Liga 1 Semakin Nyata, Menpora Bergegas Temui Kapolri

By Nungki Nugroho, Jumat, 18 November 2022 | 19:52 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Zainudin Amali, saat sedang memberikan keterangan kepada awak media di Kantor Kemenpora, Jakarta, 9 November 2022.

BOLANAS.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Zainudin Amali, menyatakan akan segera bertemu dengan Kapolri untuk membahas kelanjutan kompetisi Liga 1 2022/2023.

Kelanjutan kompetisi Liga 1 2022/2023 masih ditunggu-tunggu oleh para klub kontestan.

PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Selasa (15/11/2022).

Dalam rapat tersebut diputuskan Ferry Paulus menjabat Direktur Utama PT LIB sebagai pengganti Akhmad Hadian Lukita.

Baca Juga: Mentalitas Berbeda Justin Hubner, Marahi Cahya Supriadi dan Anggap Rekan Setimnya Kurang Rileks

Serta beberapa nama baru mengisi jajaran komisaris seperti Juni Rachman, Yabes Tanuri, Ponaryo Astaman, Ardian Satya Negara, dan Roofi Ardian.

Pada hari ini, Jumat (18/11/2022), PT LIB bergegas menggelar pertemuan dengan Menpora Zainudin Amali di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta Jumat (18/11/2022).

Momen tersebut digunakan untum membahas rencana kelanjutan kompetisi Liga 1 2022/2023.

Zainudin Amali turut tersentil dengan pemberhentian kompetisi yang sudah berlarut.

Baca Juga: Tak Seperti Chanathip, Pratama Arhan Korbankan Libur Liga Jepang Demi Bela Indonesia di Piala AFF 2022

Menurutnya, terhentinya kompetisi sangat mempengaruhi persiapan timnas Indonesia.

"Nah pemerintah mendengarkan apa yang disampaikan oleh teman-teman dari PSSI dan LIB," ucap Amali saat sesi konferensi pers.

"Salah satu hal yang mendasar buat kita, kompetisi ini sekarang dibutuhkan untuk persiapan tim nasional kita," imbuhnya.

Menpora tak ingin kejadian berhentinya kompetisi saat pandemi Covid-19 kemarin terulang kembali.

Baca Juga: Hadapi Tim Sekuat Prancis, Shin Tae-yong Malah Tanggalkan 3 Bek dan Cuma Lindungi Gawang Pakai Ferarri-Hubner

Kala itu, pemerintah mengantisipasi dengan turnamen pramusim guna membantu pemain agar bisa tetap maksimal di ajang internasional.

"Jadi jika temen-teman masih ingat ketika liga terhenti, di awal-awal pandemi, dan kemudian kita mulai lagi dengan turnamen pramusim piala menpora waktu itu," jelas Amali.

Kemudian diupayakan kompetisi digelar di tengah pandemi dengan sistem bubble.

"Kenapa waktu itu didorong supaya kompetisi ini berlangsung kembali karena dibutuhkan untuk tim nasional kita," ucap Amali.

Baca Juga: Indonesia Bisa Saja Dibantai Lebih Telak, Pelatih Prancis: Memang Beda Beda Level, Kami Kurang Konsisten

Dari PT LIB sebelumnya sudah menyiapkan opsi dimulainya kembali kompetisi antara tanggal 18 November, 25 November, atau 2 Desember 2022.

Hal itu sudah mempertimbangkan rencana kompetisi sudah harus selesai pada April 2023.

Untuk itu, Menpora berencana akan menemui Kapolri untuk membahas izin kelanjutan kompetisi.

Menpora memang belum bisa menjamin kapan Liga 1 bisa bergulir kembali.

Namun, ia menegaskan Kapolri juga sependapat bahwa kepentingan kompetisi juga berpengaruh pada timnas Indonesia.

Apalagi, dalam waktu dekat timnas Indonesia akan bertanding di Piala AFF 2022.

Menpora akan segera berdiskusi dengan Kapolri untuk menggelar koordinasi dengan PT LIB dan PSSI terkait kelanjutan kompetisi.

"Kami akan ke Kapolri untuk mendiskusikan itu. Sewaktunya beliau karena sedang keliling, kemarin juga bertemu di G-20," ujar Amali.

"Saya belum bisa memastikan tapi beliau juga sependapat bahwa timnas harus ada tempatnya di kompetisi." tambahnya.

Terakhir, Menpora akan mengupayakan seluruh kompetisi segera bergulir termasuk di level junior.

Pasalnya, itu semua terkait persiapan menuju Piala Dunia U-20 dan Piala Asia tahun depan.

"Kita tahu bahwa tahun depan kita akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, kemudian ada juga Piala Asia 2023, kemudian juga ada FIFA Matchday yang kita punya kepentingan terhadap peningkatan peringkat kita di FIFA," pungkasnya.