Bagi Nico, gol ke gawang Ernando Ari tersebut merupakan gol keempat sang winger sejak berkarier di Liga 1.
Nico pertama kali mencuat di putaran pertama Liga 1 musim lalu, saat Persija ditangani eks asisten Antonio Conte, Angelo Alessio.
Di tangan Angelo Alessio, Nico mencetak tiga gol pada musim ketika ia bermain total 18 kali untuk Macan Kemayoran di musim debut.
Koleksi empat golnya membuat Nico menjadi pemain timnas Indonesia U-20 tertajam kedua setelah Marselino Ferdinan di level Liga 1.
Marselino Ferdinan yang bermain untuk Persebaya Surabaya dan disebut masuk 60 wonderkid terbaik dunia tahun 2021 telah mengumpulkan lima gol di Liga 1.
Torehan Nico dan Marselino tersebut jauh lebih baik ketimbang para striker Garuda Muda, seperti Ronaldo Kwateh dan Hokky Caraka.
Ronaldo Kwateh baru membuka rekening pada pekan lalu ke gawang Bali United, sedangkan Hokky malah masih nihil gol meski mendapat menit main lumayan di PSS Sleman.
Nama lain yang belum mencetak gol meski rutin bermain di Liga 1 antara lain Ricky Pratama (PSM Makassar), Robi Darwis (Persib Bandung), atau Ginanjar Wahyu (Persija Jakarta).
Semakin banyak para pemain timnas U-20 bermain dan mencetak gol di Liga 1, semakin bagus bagi Shin Tae-yong.
Berikut klasemen top scorer pemain timnas Indonesia U-20 di level Liga 1.
5 gol Marselino Ferdinan (Persebaya Surabaya)
4 gol Alfriyanto Nico (Persija Jakarta)
1 gol Ronaldo Kwateh (Madura United)Frengky Missa (Persija Jakarta)
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Tiga Poin Hilang di Menit Akhir, Persebaya Tahan Imbang Persija