Jordi Amat Bukan Spesialis Bola Udara, Gol Kedua Vietnam Bisa Dicegah Andai Ada Elkan Baggott

By Najmul Ula, Selasa, 10 Januari 2023 | 10:31 WIB
Gol kedua Vietnam berasal dari tiang dekat Indonesia yang tak dijaga bek jangkung (9/1/2023).

Di Liga 1, Bali United terbiasa menaruh Ilija Spasojevic di tiang dekat untuk menghalau bola pertama yang diarahkan ke area itu (kotak merah).

Adapun gol semalam merupakan kombinasi antara pengawal Nguyen Tien Linh, Saddil Ramdani yang melepaskan pemain yang dijaganya, juga bek statis yang tak menghalau bola.

Dalam hal ini, tugas tersebut diberikan kepada Rizky Ridho, bek berpostur 183 centimeter milik Persebaya Surabaya.

Andai Saddil bisa menjaga posisi agar Tien Linh tetap berada dalam pengaruhnya, penyerang Vietnam itu tak akan dapat menanduk bola dengan sempurna.

Andai Rizky Ridho bisa menanduk bola lebih dulu, Tien Linh dipastikan hanya akan menyundul udara.

Pada situasi seperti ini peran Jordi Amat tak terlihat, karena ia praktis tak punya postur terlalu jangkung sehingga ditugasi menjaga pemain lain di area lain.

Benar bahwa Jordi memiliki atribut ball-playing yang lebih baik dibanding bek lokal, tapi ia tak benar-benar dominan dalam duel udara. 

Jika saja Elkan Baggott bermain di laga ini, ia bisa ditaruh di posisi Ridho untuk menghalau semua bola yang diarahkan ke tiang dekat.

Baca Juga: Hasil Liga 1 2022/23 - Skuat PSIS Masih dalam Mode Liburan, Bhayangkara FC Curi Kemenangan di Stadion Jatidiri

Postur Elkan (194 cm) jauh lebih tinggi dibanding semua bek Indonesia semalam (183 cm, 184 cm, 180 cm).

Bagaimanapun Vietnam sudah menang dan publik Indonesia cuma bisa mengandaikan ini dan itu.

Shin Tae-yong jelas memiliki banyak pekerjaan rumah agar timnas Indonesia tak jadi bulan-bulanan di Piala Asia 2023. 

Baca Juga: Kiper Terbaik Liga 1 Mentok di Level Nadeo, Gol Pertama Vietnam Buktikan Indonesia Tak Punya Sweeper-Keeper