Wajah Datar Theerathon Usai Amankan Trofi, Juara Piala AFF Terlalu Biasa Bagi Pemain Thailand

By Najmul Ula, Selasa, 17 Januari 2023 | 06:00 WIB
Gelandang timnas Indonesia, Ricky Kambuaya (kiri), sedang menguasai bola dan dibayangi pemain timnas Thailand bernama Theerathon Bunmathan (kanan) dalam laga Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 29 Desember 2022.

 

BOLANAS.COM - Theerathon Bunmathan mengantarkan Thailand menjadi juara Piala AFF untuk ketujuh kali, tetap memasang wajah datar karena terlalu biasa.

Pemain Thailand tampak sudah menganggap juara Piala AFF sebagai rutinitas, sehingga tak euforia berlebihan saat meraih trofi di edisi 2022.

Timnas Thailand baru saja menekuk Vietnam dengan skor agregat 3-2 pada final Piala AFF 2022, Senin (16/1/2023).

Dalam perjalanan menjadi juara itu, Theerathon Bunmathan mengambil peran penting hingga didapuk menjadi most valuable player (MVP) atau pemain terbaik Piala AFF 2022.

Baca Juga: Pulang dari Piala AFF Pilar Timnas Gacor di Liga 1, Persib Justru Terancam Tak Bisa Mainkan Pemain Andalan Shin Tae-yong

Pemain berusia 32 tahun itu memang memiliki kualitas rata-rata di atas pemain Asia Tenggara, ditempa di Buriram United di awal kariernya dan mencapai puncak di Liga Jepang.

Theerathon bermain di Jepang selama empat musim, dengan pencapaian terbaik menjadi juara pada 2019 bersama Yokohama Marinos di tangan Ange Postecoglou.

Dengan semua pengalaman itu, Theerathon mengalami pergeseran posisi saat memasuki kepala tiga, dari bek sayap menjadi gelandang.

Pelatih Mano Polking memanfaatkan kecerdasan Theerathon dengan memasangnya di posisi nomor enam, seperti Philipp Lahm yang digeser Pep Guardiola di Bayern Muenchen.

Baca Juga: Kabar Melegakan, Pemain Terpenting Timnas U-20 Tidak Alami Patah Kaki di Laga Persija Vs Bali United