BOLANAS.COM - Striker timnas Indonesia, Ramadhan Sananta, menyinggung soal peluang untuk bermain di luar negeri setelah bermain apik di Liga 1 2022/2023.
Nama Ramadhan Sananta menjadi perbincangan hangat usai bermain apik bersama PSM Makassar di Liga 1 2022/2023.
Penyerang berusia 20 tahun itu telah mencetak lima gol dari delapan pertandingan bersama PSM.
Tak heran jika kemudian ia dipanggil pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, untuk Piala AFF 2022.
Sayangnya ia hanya sekali diturunkan sebagai pemain pengganti oleh Shin Tae-yong di Piala AFF 2022.
Selebihnya, bomber asal Kepulauan Riau itu hanya menghuni bangku cadangan skuad Garuda.
Pelatih Shin Tae-yong lebih memilih Dendy Sulistyawan sebagai ujung tombak utama tim Garuda selama Piala AFF 2022.
Meski hanya bermain 27 menit, Sananta menyumbang satu gol untuk timnas Indonesia ketika bentrok dengan Brunei Darussalam di fase grup.
Seakan ingin menunjukkan ketajamannya, Sananta langsung gacor ketika kembali dari timnas Indonesia.
Baca Juga: Jika Belum Dipecat PSSI, Shin Tae-yong Bakal Kumpulkan Timnas Indonesia U-20 pada 1 Februari
Ia mencetak dua dari empat gol PSM ke gawang PSS Sleman pada pekan ke-18 Liga 1 2022/2023, Sabtu (14/1/2023).
Saat ditanya potensi menjadi top scorer Liga 1, Sananta mengaku tak terlalu memikirkan gelar pribadi.
"Saya tidak memikirkan top scorer, saya memikirkan untuk kemenangan tim. Kita bekerja keras semua untuk memenangkan pertandingan," tegas Sananta.
Menurutnya, kemenangan sangat dibutuhkan untuk PSM karena hanya berjarak satu poin dari tim dibawahnya.
Baca Juga: Arema FC Ditolak Bumi, Diusir di Lima Kota dan Kini Suporternya Mengusir dari Kota Sendiri
"Tentunya kami harus bekerja keras apalagi jarak poin kita tidak terlalu jauh juga dengan posisi di bawahnya," imbuhnya.
Berkat penampilan apiknya di Liga 1, Sananta kini dirumorkan mulai dilirik oleh tim-tim luar negeri.
Ia diisukan mendapat bidikan dari klub kasta kedua Liga Jerman.
"Rumor menyebutkan bahwa FC St. Pauli tertarik untuk mendatangkan Ramadhan dari pimpinan Liga Indonesia, PSM Makassar," tulis @Zwulfulf, Rabu (11/1/2023).
Sananta pun mengaku antusias jika benar ada tawaran untuk bermain di luar negeri.
"Masih rumor, kalau ditawarkan ke luar negeri ya saya akan ambil keputusan saya akan keluar. Tetapi sekarang saya fokus dulu untuk PSM," tutur Sananta.
Di tangan pelatih Bernardo Tavares, Sananta mulai mendapat kepercayaan di lini depan skuad Juku Eja.
Produktivitas golnya pun mulai menyaingi penyerang utama PSM, Everton, yang secara menit bermain jelas lebih banyak.
Setelah ini, Sananta dan kawan-kawan akan menghadapi Bali United pada Jumat (20/1/2023).