Shin Tae-yong kemudian "menculiknya" untuk dibawa ke Eropa selama dua bulan, serta satu bulan tambahan bersama timnas senior di Piala AFF 2022.
Pemain berusia 18 tahun itu baru muncul lagi dalam seragam Persebaya pada putaran kedua Liga 1 2022/23, yaitu melawan Persita Tangerang pada Rabu (18/1/2023).
Ia menandai comebacknya bersama Persebaya dengan torehan fantastis dua gol, salah satunya dengan tembakan voli jarak jauh yang viral di media sosial.
Belum selesai dengan kegembiraan itu, pihak Persebaya dikhawatirkan dengan kabar rencana TC timnas U-20 pada Februari.
Pada saat pemain reguler di Liga 1 musim ini seharusnya sudah mengumpulkan 18-19 pertandingan, Marselino cuma memainkan sepertiganya.
Padahal, para pemandu bakat klub Asia atau Eropa lebih dulu melihat statistik pemain di kompetisi resmi sebelum memutuskan memantau pemain untuk kemudian mempertimbangkan merekrutnya.
Salah satu penyebab pemain Indonesia tak bisa langsung bersaing di tim utama Eropa juga adalah lantaran tak terbiasa dengan tekanan pekan demi pekan berlaga di kompetisi yang berlangsung semusim.
Oleh karena itu, pelatih Persebaya Aji Santoso secara tersirat meminta Shin Tae-yong untuk menahan diri tak buru-buru memanggil sang wonderkid.
Baca Juga: Keputusan Serampangan Bubarkan Liga 2, Tangan Kanan Presiden Minta PSSI Kerja Lebih Becus
"Masalah timnas, ya selama Marsel ada di tim, belum kembali ke timnas, saya akan memanfaatkan sebaik mungkin," tutur Aji (18/1/2023).
"Mudah-mudahan tidak terlalu cepat kembali ke timnas."
"Karena jujur saja dari 18 pertandingan yang sudah kami lalui, baru dua kali kami bermain full tim," tandasnya.
Shin Tae-yong tampak perlu mendengarkan pendapat Thomas Doll dan Bernardo Tavares, bahwa memanggil pemain di tengah kompetisi justru kontraproduktif bagi pengembangan pemain itu sendiri.
Baca Juga: Madura United Vs Persib - Tanpa Marc Klok, Luis Milla Boyong 22 Pemain ke Pamekasan