Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Winger timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri, buka-bukaan soal keputusannya bergabung dengan Dewa United.
Egy Maulana Vikri membuat kejutan jelang penutupan bursa transfer Januari.
Setelah lima tahun berkarier di Eropa, Egy Maulana Vikri akhirnya memilih pulang kampung ke Indonesia.
Egy Maulana Vikri resmi bergabung dengan Dewa United pada Senin (30/1/2023).
Sebelumnya, Egy sempat diputus kontrak oleh klub Slovakia, FC Vion Zlate Moravce.
Keputusan Egy bergabung dengan Dewa United menimbulkan pro dan kontra.
Banyak yang menyayangkan keputusan Egy pulang ke Indonesia di usianya yang masih terbilang cukup muda.
Menanggapi hal tersebut, Egy pun akhirnya angkat bicara.
Egy mengaku keputusannya gabung Dewa United adalah untuk mencari menit bermain.
"Yang paling utama adalah menit bermain," ungkap Egy dilansir dari laman resmi klub, Senin (30/1/2023).
Pemain berusia 22 tahun itu mengakui sulit untuk mendapat menit bermain di Eropa.
Egy menyebut kondisi semakin sulit setelah cedera yang dialaminya di SEA Games 2021 lalu.
"Setelah lima tahun di Eropa, saya akui menit bermain saya sangat sedikit," tutur Egy.
Baca Juga: Situasi Mulai Tak Kondusif dan Dapat Penolakan di Mana-mana, Arema FC Pertimbangkan Bubar
"Saat di timnas SEA Games saya juga sempat cedera."
"Pada momen itu, saya merasa mengalami penurunan dan yang dibutuhkan adalah menit bermain," imbuhnya.
Meski begitu, Egy tampaknya belum menyerah begitu saja dengan kariernya di Eropa.
Egy mengaku siap kembali ke Eropa asal ada kesempatan.
"Saya sudah berbicara dengan manajemen Dewa United FC tentang rencana kedepannya," ungkap Egy.
"Saya pun yakin bila Dewa United FC akan semakin besar di kemudian hari."
"Manajemen Dewa United FC juga memberikan sinyal apabila ada klub luar yang tertarik pada saya."
"Mereka tidak akan menghalangi dan justru siap membantu saya kembali berkarier di luar Indonesia," tutupnya.
Baca Juga: BREAKING NEWS - Pulang Kampung ke Indonesia, Egy Maulana Vikri Resmi Gabung Dewa United