Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Pelatih Persib Bandung, Luis Milla, buka suara menanggapi wacana PSSI untuk membatasi jumlah pemain naturalisasi di setiap klub.
PSSI mulai ambil ancang-ancang untuk memulai Liga 1 musim depan.
Sejumlah rencana dan regulasi untuk Liga 1 musim depan tengah digodok oleh PSSI.
Salah satu yang menarik perhatian adalah rencana PSSI memperketat aturan terkait penggunaan pemain naturalisasi.
PSSI berencana hanya memperbolehkan setiap klub diperkuat dua pemain naturalisasi mulai musim depan.
Wacana ini membuat Persib Bandung bakal terkena imbas.
Seperti diketahui, saat ini Persib memiliki tiga pemain naturalisasi dalam skuad mereka.
Tiga pemain itu yakni Victor Igbonefo, Marc Klok, dan Ezra Walian.
Jika wacana ini direalisasikan oleh PSSI, maka Persib harus melepas satu pemainnya.
Rencana ini langsung mendapat protes keras dari Victor Igbonefo.
"Ini masih wacana tapi jujur rencana pembatasan pemain itu tidak bagus. Kalau lihat di negara lain tidak ada pembatasan pemain naturalisasi."
"Harapan saya, tidak terjadi karena tidak bagus untuk semua pemain yang sudah jadi WNI," ujar Victor Igbonefo dikutip dari Kompas.com.
Pelatih Persib, Luis Milla rupanya juga menentang rencana PSSI ini.
Luis Milla mengaku heran mengapa PSSI ingin membatasi jumlah pemain naturalisasi di setiap klub.
"Saya tidak setuju soal pembatasan pemain naturalisasi, situasi saat ini negara tidak bisa membatasi pemain naturalisasi," kata Luis Milla.
"Saya tidak mengerti kenapa ada pembatasan pemain naturalisasi," imbuhnya.
Sementara itu, Luis Milla mengaku setuju apabila ada rencana penambahan jumlah pemain asing.
Menurut Luis Milla, hal tersebut bisa meningkatkan kualitas Liga 1 kedepannya.
"Sejauh ini menurut saya penambahan pemain asing bisa meningkatkan kualitas liga."
"Tapi ide pembatasan pemain naturalisasi saya tidak setuju," ungkap pelatih asal Spanyol itu.
Meski begitu, Luis Milla mengaku belum ingin banyak berkomentar.
Pasalnya, semua ini masih sebatas wacana dan belum mejadi aturan resmi.
"Saya tidak mau lebih banyak berbicara karena ini belum resmi hingga memang ada kabar resminya."
"Jika sudah ada, idealnya saya bisa berbicara lebih banyak," pungkasnya.
Baca Juga: 2 Insiden Horor dalam 6 Bulan, Dua-duanya Bahayakan Nyawa Akibat Kaki Sembrono Pemain Indonesia