Suporter Rusuh Setelah FIFA Batalkan Piala Dunia, Pantas Saja Presiden Jokowi Pusing Urus Sepak Bola

By Najmul Ula, Senin, 3 April 2023 | 14:39 WIB
Presiden RI, Joko Widodo alias Jokowi saat memberikan keterangan kepada awak media di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, pada Sabtu (1/4/2023).

Suporter tampak belum belajar dari Tragedi kanjuruhan yang terjadi enam bulan silam, dengan korban jiwa mencapai 135 orang.

Dengan adanya kericuhan itu, sejumlah pihak jadi membenarkan langkah FIFA membatalkan Piala Dunia di negara yang penuh masalah ini.

Di tengah semua kekacauan ini, Presiden Jokowi tampak curhat mengenai ruwetnya sepak bola Indonesia.

"Tapi yang urusan bola ini memang, pusing saya dua minggu ini gara-gara bola, pusing betul," ujar Jokowi dikutip dari Kompas.com (2/4/2023).

"Lobi sana lobi sini, menyampaikan kesiapan infrastruktur dan fasilitas-fasilitas kita (hasilnya nol)," sambungnya.

"Kita menyiapkan tiga tahun, lapangannya dicek, diperabiki, dicek lagi, diperbaiki, dicek lagi, tidak semudah itu." 

Kepala negara yang akan habis jabatan pada tahun depan itu sudah menerima surat dari FIFA perihal pembatalan status tuan rumah.

Dalam surat tersebut, presiden Gianni Infantino menyatakan sedang mempertimbangkan sanksi untuk PSSI.

Baca Juga: Tiga Pemain U-20 Naik Kelas ke Timnas U-22, Tidak Sekalian Shin Tae-yong Geser Posisi Indra Sjafri?

Apabila sanksi terberat dijatuhkan, yaitu pembekuan, maka sepak bola Indonesia akan dikucilkan dari pergaulan internasional.

Jika itu terjadi, Jokowi akan menyaksikan dua periode pemerintahannya diawali dan diakhiri sanksi FIFA, yaitu pada 2015 dan pada 2023.

"Itu saja yang bisa kita ambil pelajaran dari urusan bola," tutur Jokowi.

"Tapi, haduh, pusing betul ngurus bola," keluhnya.

Belum diketahui kapan FIFA akan mengambil keputusan terkait Indonesia, sementara timnas Indonesia U-20 telanjur patah hati. 

Baca Juga: Setelah Sanksi dari K-League, Asnawi Jalani 'Hukuman' Internal dengan Dicadangkan oleh Jeonnam Dragons