Nyatanya ia tetap berpotensi mendapat panggilan negara, kali ini timnas Indonesia U-22 yang akan berlaga di SEA Games 2023.
Jika ia dipaksa tampil di ajang level Asia Tenggara itu, ia kembali harus meninggalkan KMSK Deinze sebelum musim berakhir.
PSSI tampak tak belajar dari Witan Sulaeman dan Egy Maulana Vikri, yang kariernya di Eropa selalu terganggu panggilan timnas Indonesia.
Pelatih timnas U-22, Indra Sjafri, sejauh ini tak memberi kepastian bakal menolak memasukkan Marselino untuk ajang yang bukan levelnya.
"Dengan batalnya timnas U-20 mengikuti Piala Dunia U-20, saya berdiskusi dengan tim pelatih," ucap indra (1/4/2023).
"Kami akan panggil tujuh pemain dari timnas U-20, yang merupakan pemain inti."
Belum diketahui apakah Marselino termasuk dalam tujuh pemain terpanggil tersebut.
Tiga dari tujuh pemain terpanggil itu sudah mengikuti latihan, yaitu Hokky Caraka, Made Tito Wiratama, dan Daffa Fasya.
"Nah terkait Marselino, mungkin dari tim U-20 Indonesia (pemain terpanggil) nanti akan saya rilis," tandasnya.
Bagi pemain yang sudah mengantongi 12 caps timnas senior, Marselino seharusnya sudah tak perlu lagi berlaga untuk timnas junior.
Kebijakan itu dilakukan timnas papan atas seperti Jerman dengan Jamal Musiala, atau Spanyol dengan Pedri dan Gavi.
Adapun SEA Games 2023 akan dimulai pada 5 Mei (cabang sepak bola biasanya dimulai lebih awal), sedangkan KMSK Deinze akan terus bertanding hingga 13 Mei.
Baca Juga: Suporter Rusuh Setelah FIFA Batalkan Piala Dunia, Pantas Saja Presiden Jokowi Pusing Urus Sepak Bola