Talenta Terbuang Jika Ditaruh di Bek Sayap, Fajar Fathurrahman Tiba-tiba Meledak dari Posisi Winger

By Najmul Ula, Senin, 8 Mei 2023 | 14:48 WIB
Fajar Fathurrahman bersama Bagas Kaffa merayakan gol yang tercipta ke gawang Timor Leste di SEA Games 2023

Mula-mula ia digeser ke belakang oleh Des Walker di Garuda Select, lalu "keterusan" di Borneo FC.

Bersama Borneo FC, dengan sederet pelatih yang silih berganti menangani tim, Fajar lebih sering bermain sebagai bek sayap.

Tambahan tugas bertahan sebagai full-back membuat Fajar tak bisa berkontribusi banyak saat menyerang.

Terbukti, dalam 46 penampilan bersama Pesut Etam di semua ajang, ia cuma mencatatkan dua gol dan dua assist.

Kini di SEA Games 2023, Fajar tak perlu lagi memusingkan tugas bertahan, lantaran Indra Sjafri memasangnya sebagai winger.

Jika bermain di sayap kanan, terdapat Rio Fahmi atau Bagas Kaffa yang melindunginya dari belakang.

Hal yang sama berlaku jika ia bermain di sayap kiri, dengan Pratama Arhan menjadi pelindung.

Fajar kini bisa fokus menyerang, yang sanggup ia jalankan dengan sempurna jika melihat statistik kontribusinya.

Baca Juga: SEA Games 2023 - Mesin Lambat Timnas Indonesia U-22, Terlalu Banyak Gol Tercipta di Menit Akhir

Ia mencetak satu gol ke gawang Filipina, satu gol ke jala Myanmar, serta dua gol membobol Timor Leste.

Di luar itu, ia juga melepas umpan silang yang mengawali gol Marselino Ferdinan (vs Myanmar), serta melepas assist untuk Ramadhan Sananta (vs Timor Leste).

Di antara 11 gol Indonesia di SEA Games 2023, enam di antaranya merupakan hasil kreasi Fajar!

Dengan statistik itu, tak heran Indra Sjafri membanggakannya.

"Saya bereksperimen menempatkan dia dari full-back kanan, saya pindahkan ke winger," ujar Indra (7/5/2023).

"Hasilnya cukup mengejutkan untuk saya dan tentu terima kasih untuk Fajar," sambungnya.

Bagi Borneo FC, performa Fajar menimbulkan pertanyaan apakah selama ini talenta sang wonderkid terbuang akibat bermain di posisi belakang. 

Baca Juga: Daftar Top Scorer SEA Games 2023 - Dua Pemain Timnas Indonesia Bertengger di Puncak