Sayangnya, Elkan tak bisa membuktikan diri di saat dipinjamkan ke Cheltenham di League One, kasta yang sama dengan Ipswich musim ini.
Musim 2022/23 diplot sebagai musim peminjaman bagi Elkan, tetapi ia hanya sukses pada paruh pertama.
Paruh pertama musim ini, Elkan menjadi pemain tak tergantikan di klub League Two, Gillingham, dengan mencatatkan 29 penampilan di semua ajang.
Ipswich kemudian memutuskan level League Two terlalu rendah bagi Elkan, dan memindahkannya ke Cheltenham.
Pada level League One, Elkan tak bisa bersaing dan cuma bermain satu kali!
Pemain berusia 20 tahun itu tampak mengakui hal itu sebagai titik terendah pada musim ini.
"Musim 2022/23 berakhir," tulis Elkan di Instagram (8/5/2023).
"Banyak titik tertinggi, titik terendah, dan pelajaran."
"Terima kasih untuk dukungannya dan siap menyambut musim depan," tandasnya.
Dengan rapor Elkan yang tak cemerlang di League One, pelatih Kieran McKenna tak punya alasan untuk menerima Elkan.
Ipswich membutuhkan bek tangguh untuk melawan pemain-pemain terbaik Divisi Championship, sementara Elkan tak teruji di League One.
Elkan kini hanya bisa memanfaatkan masa pramusim 2023/24 untuk memenangi tempat di tim utama Ipswich.
Apabila masa pramusim itu berjalan bagus, dengan Elkan mencuri menit main di laga uji coba, ia bisa diikutkan Ipswich ke Divisi Championship.
Namun jika tidak, Elkan kemungkinan akan dipinjamkan kembali untuk mencari menit main reguler.
Satu yang pasti, timnas Indonesia membutuhkan versi terbaik Elkan untuk berlaga di Piala Asia 2023 pada Januari mendatang.
Baca Juga: Persib Datangkan Edo Febriansyah, Pertanda Rezaldi Hehanusa Bisa Dilabeli Pembelian Gagal?