Kini, Milla hendak membangun tim sesuai idenya sendiri, dimulai dengan mendatangkan pemain-pemain lokal ofensif.
Dua bek sayap bernaluri menyerang didatangkan, Putu Gede dan Edo Febriansyah, untuk menjadi wingback dalam skema tiga bek tengah.
Selanjutnya, Ryan Kurnia soerang winger sejati direkrut dari Persikabo 1973, untuk mempertajam sektor sayap.
Yang paling gres, gelandang asal Spanyol Tyronne Del Pino bakal diplot sebagai playmaker untuk memimpin orkestra Milla di lapangan.
Tyronne Del Pino berasal dari negara yang sama dengan Milla, jadi bisa dikatakan sebagai pemain terpenting dalam skuat Persib saat ini.
Gelandang berusia 32 tahun itu bukan pemain sembarangan, dengan CV mentereng pernah berkarier di Spanyol, Yunani, hingga Thailand.
Di negara asalnya, Tyronne pernah mencicipi kasta tertinggi La Liga Spanyol bersama Las Palmas pada musim 2015/16.
Saat itu, Las Palmas ditangani pelatih beken Quique Setien yang kelak menangani Barcelona (masih ingat pembantaian oleh Bayern Muenchen?).
Baca Juga: Kutukan Indra Sjafri Jadi Problem Timnas Indonesia di Piala AFF U-23 2023
Tyronne tercatat melakoni tiga laga La Liga pada musim itu, yakni melawan Granada, Espanyol, dan Villareal.
"Saya senang bisa bergabung dengan keluarga besar Persib," ujar sang gelandang pilihan Milla di laman resmi klub.
"Saya berharap kami akan sukses tahun ini, jadi sampai bertemu nanti di Bandung," tandasnya.
Dengan keleluasaan di bursa transfer, Bobotoh boleh berharap Persib bisa melampaui torehan musim lalu.