Sayangnya rencana Doll buyar sejak menit awal, saat PSM memenangi bola mati setelah gerakan rutin Everton Nascimento.
Tendangan bebas di tepi kotak penalti itu dilepas ke tiang jauh, tempat Kenzo Nambu menjatuhkan Rezky Fandi untuk menanduk.
Wasit tidak menganggap dorongan Kenzo sebagai pelanggaran, sehingga sundulan sang pemain Jepang dianggap gol. 0-1.
PSM rupanya masih mempertahankan permainan musim lalu, yaitu membiarkan lawan menguasai bola.
The Jakmania pun mendapat tontonan tim kesayangannya dapat memegang bola, tetapi minim umpan progresif.
Alhasil peluang Persija hanya didapat dari blunder pemain lawan (Ryo Matsumura) atau bola mati (Firza Andika).
Pada babak kedua, kentara Persija tidak bisa merubuhkan pertahanan PSM akibat ketiadaan pemain asing selain Ryo.
Di lini belakang, trio bek Persija selalu kalah dalam duel badan melawan Everton, yang selalu diplot untuk menerima bola dengan membelakangi gawang.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Borneo FC Batal Menang di Kandang Persik, Skor Imbang Gara-gara Salto Menit Akhir