Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Dua pelatih mundur dengan alasan yang sama ketika kompetisi Liga 1 2023/2024 baru berjalan empat pekan.
Lagi-lagi fakta membuktikan bahwa skala prioritas kompetisi Liga 1 2023/2024 tampaknya tidak begitu tinggi.
Empat pekan berjalan, dua pelatih sudah menyatakan mundur dengan alasan yang sama.
Mereka adalah Luis Milla (Persib Bandung) dan Aidil Sharin (Persikabo 1973).
Baca Juga: Dua Kali Gagal Menang di Kandang, Persebaya Lakukan Evaluasi Terhadap Tim Pelatih
Alasannya bukan karena dipecat klub melainkan kepentingan keluarga.
"Ini hari yang sulit karena harus meninggalkan Persib atas alasan personal," kata Luis Milla dalam perpisahannya.
"Bagi saya, waktu dan perjalanan bersama Persib dilalui dengan baik, penuh kasih sayang dan kecintaan dari semua aspek dalam klub," ujarnya menambahkan.
Padahal secara performa, Persib sebenarnya belum pernah kalah dalam tiga laga di tangan Luis Milla.
Malahan setelah ditinggal Luis Milla, skuad Maung Bandung kalah 2-4 di kandang PSM Makassar.
Alasan yang sama juga diungkapkan oleh pelatih Persikabo 1973, Aidil Sharin.
Hal ini sebagaimana disampaikan oleh media officer Persikabo 1973, Nandang Permana Sidik.
"Coach Aidil mengundurkan diri dari jabatan pelatih karena alasan keluarga," tutur Nandang.
Baca Juga: Klasemen Liga 1: Termasuk Persib, 3 Tim Belum Pernah Menang, Dewa United Masih Tak Terkalahkan
"Dimana saat ini orangtuanya sedang menjalani perawatan intensif di salah satu rumah sakit di Singapura," tambahnya.
Pelatih asal Singapura itu mengaku harus ikut merawat orangtuanya.
"Beliau menyampaikan tidak ingin hilang fokus, dan sebagai anak lelaki tentunya harus bisa merawat orangtua saat sakit."
"Itu alasan yang disampaikan beliau yang saya ketahui," jelas Nandang.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Drama Tujuh Gol Warnai Duel Madura United Vs Persis Solo
Padahal, Aidil Sharin baru saja membawa Laskar Padjadjaran menaklukkan Bhayangkara FC 3-1 pada pekan keempat Liga 1 2023/2024.
Prioritas Liga 1 sebelumnya sudah dianggap lemah usai dua laga terpaksa dipindahkan karena urusan politik dan hiburan.
Pada pekan kedua lalu, Persija Jakarta harus mengungsi ke Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, kala menjamu Bhayangkara FC.
Stadion Utama Gelora Bung Karno yang merupakan homebase Persija pada saat bersamaan digunakan untuk konsolidasi Partai Nasdem.
Hal sama dialami Persis Solo yang dikabarkan harus meninggalkan Stadion Manahan Solo.
Persis kabarnya akan menjamu Arema FC pada pekan kelima di Stadion Sriwedari, Minggu (30/7/2023).
Pasalnya pada saat bersamaan Stadion Manahan Solo digunakan untuk konser band Dewa 19.