Adapun Faqih boleh jadi diuntungkan dengan ketiadaan panggilan timnas, pelan-pelan menahbiskan diri sebagai bek kiri muda terbaik Liga 1.
Latar belakang sebagai bek tengah di sepak bola junior membuat ia memiliki atribut defensif yang kurang dipunyai nama-nama di atas.
Teranyar, Faqih bermain solid dalam duel sengit Persis melawan Persija Jakarta pada pekan ke-14 Liga 1 2023/24, Sabtu (30/9/2023).
Tugas defensif Faqih amat diuji pada laga itu, lantaran timnya bermain dengan 10 orang sejak akhir babak pertama.
Pemain jebolan Garuda Select itu tak kagok menghadapi para bintang Persija, bahkan sebaliknya.
Ondrej Kudela dibuat frustrasi oleh Faqih, yang tak bisa ditembus di sisi kiri, sekaligus dengan kalem mengulur waktu.
Kudela pada menit ke-75 menempeleng botol minum yang sedang dipegang Faqih.
Saat Persija mencetak gol penyama kedudukan, Kudela berlari menghampiri Faqih, berteriak di depan mukanya, lalu mendorongnya sampai terjengkang.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Persib Bantai Persita, Bojan Hodak Sulap Maung Bandung Jadi Kandidat Juara
Kudela yang berusia hampir dua kali lipat dari umur Faqih tampak melihat sesuatu dalam diri pemain Persis tersebut.
Jika pemain sekelas Kudela yang pernah bermain di level tertinggi sampai frustrasi oleh Faqih, maka bocil ini pastilah memiliki talenta yang besar.
Leonardo Medina sudah mempercayakan pos bek kiri kepada Faqih, bahkan sampai melepas bek senior Abduh Lestaluhu.
Kini tinggal menunggu Shin Tae-yong mengirim panggilan pertama untuk suksesor Pratama Arhan.