Alih-alih, manajemen Persib menunggu waktu yang tepat sampai Bojan Hodak menjadi available.
Bojan Hodak masih berstatus pelatih Kuala Lumpur City FC pada 25 Juli, dan tak sampai 24 jam kemudian, ia disambar Persib.
Dibanding Milla, Hodak tak memiliki riwayat bermain mentereng di negara asalnya Kroasia.
Sejak masa bermain, ia sudah hijrah ke negeri jauh Asia Timur dan Tenggara.
Di wilayah ini pula, ia perlahan mendaki karier sebagai pelatih top di Kamboja dan Malaysia.
Manajemen Persib beralih dari pelatih yang paham sepak bola level tertinggi, ke pelatih yang hafal seluk beluk sepak bola Asia Tenggara.
Hodak perlahan mengubah Persib dari penghuni papan bawah menjadi kandidat juara, hanya dalam tempo sembilan pertandingan.
Lini pertahanan yang tadinya rapuh, kini menjadi kukuh dengan capaian dua cleansheet dalam tiga laga terakhir.
Baca Juga: Statistik Menyedihkan Striker Langganan Timnas Senior, Saatnya Ramadhan Sananta Naik Kelas
Persib juga tak perlu lagi menerapkan tiga bek, lantaran Hodak bisa membangun benteng dengan skema empat bek (dua bek tengah).
Lini serang yang sempat seret, kini menjadi buas dengan capaian teranyar menggelontor Persita Tangerang dengan lima gol.
David Da Silva yang sempat mengalami puasa gol, pada laga itu berhasil memborong hattrick.
Jangan lupa, Hodak merupakan pelatih spesialis turnamen di Malaysia, dan Liga 1 musim ini memunculkan format turnamen setelah babak reguler.
Jadi, akankah Persib dapat dibawa Hodak menuju singgasana tertinggi?
Baca Juga: Cetak Gol Kemenangan Timnas U-17 Indonesia, Nabil Asyura Bocorkan Kekurangan Timnya