Tak Cuma Cyrus Margono, Kiper Persis Penyintas Cedera ACL Juga Menggedor Pintu Shin Tae-yong

Najmul Ula - Selasa, 3 Oktober 2023 | 04:30 WIB
Kiper timnas Indonesia, Muhammad Riyandi, tampak sedang menangkap bola saat berlatih di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 20 Desember 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Kiper timnas Indonesia, Muhammad Riyandi, tampak sedang menangkap bola saat berlatih di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 20 Desember 2022.

BOLANAS.COM - Shin Tae-yong mendapatkan dua opsi anyar di posisi kiper timnas Indonesia, Cyrus Margono dan M Riyandi kini available untuk dipanggil.

Stok kiper timnas Indonesia bakal ketambahan dua sosok dari Liga Yunani dan seorang yang baru sembuh dari cedera ACL.

Ruang kiper timnas Indonesia kini diisi nama reguler seperti Nadeo Argawinata, Ernando Ari, hingga Syahrul Trisna.

Ke depan, Shin Tae-yong akan mendapati ruang tersebut bisa lebih sesak dengan dua sosok anyar dari belahan bumi berbeda. 

Nama pertama yaitu Cyrus Margono, kiper diaspora yang saat ini merumput di kasta dua Liga Yunani bersama Panathinaikos B. 

Akan berusia 22 tahun bulan depan, Cyrus Margono akan mejadi satu-satunya kiper Indonesia yang bermain di Eropa. 

Cyrus saat ini tengah memasuki babak akhir proses menjadi WNI, untuk berpindah dari kewarganegaraan terdahulu Amerika Serikat. 

Pertanyaan besar yang melingkupi Cyrus adalah, ia hanya bertindak sebagai kiper pelapis di kasta dua liga "rendah" Eropa. 

Shin Tae-yong hingga saat ini tak pernah melirik Cyrus, dan proses alih kewarganegaraan pun dilakukannya sendiri tanpa bantuan PSSI. 

Baca Juga: Erick Thohir Siap Lobby FIFA untuk Pangkas Durasi Larangan Kehadiran Suporter Tamu di Liga 1

Terdapat kemungkinan bahwa overall ability Cyrus sama dengan kiper jebolan Liga 1, atau di bawahnya. 

Di Liga 1 ini pula, terdapat sosok lawas langganan Shin Tae-yong yang baru sembuh dari cedera akut. 

Dia adalah Muhammad Riyandi, kiper 23 tahun milik Persis Solo yang mulai menemukan performa terbaik. 

M Riyandi mengalami cedera komplikasi pada awal tahun, yaitu hamstring dan ACL, yang menyebabkan dirinya absen hingga delapan bulan. 

Ia pernah menjadi kiper langganan Shin Tae-yong pada awal melatih tim Garuda, biarpun cuma menjadi back up. 

Performa dalam tiga laga terakhir sejak comeback menunjukkan Riyandi sebagai salah satu kandidat kuat kiper timnas. 

Pada laga melawan Persija, Sabtu (30/9/2033), Riyandi menjadi sosok dominan yang mencegah Persis kebobolan lebih banyak. 

Dalam kondisi cuma diperkuat 10 pemain akibat kartu merah Jaimerson, Riyandi rutin berteriak mengomando lini belakang. 

Baca Juga: Roda Nasib Berputar, Persib Kini Dekati Pucuk Klasemen dan Persija Miris Lebih Dekat ke Zona Merah

Total empat save ia lakukan untuk membuat skor 2-2, sebuah hasil luar biasa bagi Persis. 

Dibarengi performa Syahrul Trisna yang tengah melorot di Persikabo, Riyandi dapat kembali ke panggung Merah Putih. 

Timnas Indonesia akan menghadapi Brunei pekan depan, dan Shin Tae-yong memerlukan kiper ketiga setelah Nadeo dan Ernando. 

Baca Juga: Bukan Man City atau Liverpool, Ipswich (Minus Elkan Baggott) Disebut sebagai Klub Inggris Paling Enak Ditonton


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.