Dengan kepastian pasangan Prabowo-Gibran, dapat dikonfirmasi Erick Thohir tak akan berlaga dalam Pilpres 2024.
Dengan demikian, PSSI masih akan melihat Erick bekerja sebagai ketua umum sampai masa jabatannya rampung.
Eks presiden Inter Milan itu sejatinya baru terpilih menjadi ketum PSSI pada Kongres Luar Biasa, 16 Februari 2023 lalu.
Pria berusia 53 tahun itu merangkap jabatan sebagai Menteri BUMN, dan belakangan mengampu kursi Menko Marves yang ditinggal Luhut Pandjaitan.
PSSI sebelumnya sempat dipimpin sosok yang merangkap jabatan di level menteri, seperti Agum Gumelar dua dekade silam.
Andai Erick mengikuti Pilpres 2024 dan terpilih sebagai wapres, tekanan publik sangat mungkin membuatnya mundur dari PSSI.
Ia sebenarnya telah bersiap untuk berlaga di Pilpres 2024, terlihat dari aksinya mengurus surat keterangan tak pernah dipidana dan SKCK.
Namun skenario terjauh itu harus dikubur lantaran Prabowo memilih Gibran, kecuali terdapat drama besar pada detik-detik akhir pendaftaran ke KPU.
Baca Juga: Satu Bek Upgrade buat Shin Tae-yong, Jordi Amat Sembuh Empat Pekan Sebelum Indonesia Tantang Irak
Dalam kondisi sekarang, periode jabatan Erick dapat dijabarkan sebagai berikut.
Menteri BUMN akan dijabat hingga selesainya periode pemerintahan Joko Widodo pada 19 Oktober 2024.
Menko Marves akan diemban hingga kesembuhan Luhut Pandjaitan dari sakit.
Ketum PSSI akan terus dijalankan hingga periode berakhir pada 2027.
Baca Juga: Netizen Indonesia Kumat Toxic-nya, Asnawi Mangkualam Ikuti Langkah Sangar Marselino Ferdinan