Ernando sampai menangis saat ditarik keluar pada menit ke-73, yang membuat partisipasinya di Piala Asia menjadi meragukan.
Shin Tae-yong pun boleh jadi terpaksa memakai Nadeo yang krisis kepercayaan diri saat melawan Vietnam, Irak, dan Jepang.
Di negeri jiran, Kim Pan-gon mendapatkan kemewahan di posisi penting tersebut.
Syihan Hazmi menjalani musim spektakuler di Johor Darul Takzim, yang membuat statusnya sebagai kiper nomor satu Malaysia tak bisa diganggu gugat.
Ia sudah mengantongi 19 caps untuk Harimau Malaya, semuanya didapat pada era Kim Pan-gon.
Di belakang dia, terdapat Suhaimi Husin yang bermain gemilang di Terengganu FC.
Suhaimi Husin telah merepotkan klub Indonesia Bali United pada Piala AFC musim ini.
Pakar sepak bola Malaysia, Nizaruddin Yusof, menganggap dua nama tersebut layak bersaing memperebutkan pos nomor satu.
Baca Juga: Kata Bek Jebolan Man United Usai Singkirkan Elkan Baggott, Bek Indonesia Tak Pernah Menggerutu
"Prestasi Suhaimi Husin jauh meningkat dan ini dibuktikan melalui statistik beliau musim ini," ujar Yusof dikutip dari Makanbola.com.
"Jika dibandingkan dia dengan Syihan, saya rasa mereka adalah penjaga gawang terbaik Malaysia saat ini."
"Jadi rasanya Kim Pan-gon tidak akan pening karena kemampuan dua pemain ini bermain dalam tim utama."
Kim Pan-gon bingung memilih dua opsi yang sama-sama baik, Shin Tae-yong pening memilih ketiadaan opsi berkualitas.
Baca Juga: Dua Kiper Ini Layak Gantikan Ernando Ari di Timnas Indonesia Jelang Piala Asia 2023