Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Cesc Fabregas kini membawa Como 1907 di posisi promosi otomatis ke Serie A musim depan, semua berkat pemilik Indonesia.
Como 1907 menatap akhir musim membahagiakan dengan potensi promosi ke kasta tertinggi Liga Italia musim depan.
Berasal dari kota kecil di Italia utara yang terkenal karena danaunya, Como berpeluang menjamu Inter Milan, AC Milan, hingga Juventus.
Klasemen Serie B pekan ke-31 memperlihatkan klub milik Hartono bersaudara ini bertengger di peringkat dua.
Tiga besar klasemen saat ini terbaca: 1) Parma 65 poin; 2) Como 58 poin; 3) Venezia 57 poin.
Setelah lama dihuni Venezia-nya Jay Idzes, peringkat dua kini dihuni anak buah Hartono bersaudara.
Budi Hartono dan Michael Hartono mengakuisisi Como pada 2019, lalu mengubah peruntungan klub menjadi lebih baik.
Mula-mula Dennis Wise ditunjuk menjadi CEO untuk memimpin operasional di lapangan.
Koneksi Wise membuat nama besar seperti Thierry Henry dan Cesc Fabregas mau ikut serta menjadi investor.
Baca Juga: Bek Timnas Thailand Kembali, Asnawi Mangkualam Cuma Kebagian Peran Figuran di Port FC
"Fabregas mengiyakan proposal Como 18 bulan yang lalu," demikian laporan The Athletic.
"Keputusannya dipengaruhi bujukan dari mantan gelandang Chelsea dan timnas Inggris Dennis Wise."
Fabregas pada awalnya datang sebagai pemain untuk mengakhiri karier di klub ini.
Per musim 2023/24, ia beralih menjadi asisten pelatih.
Pada November, rekan seangkatan Lionel Messi di La Masia Barcelona itu diangkat menjadi caretaker saat pelatih lama dipecat.
Namun karena belum memenuhi syarat lisensi, ia tak bisa ditunjuk menjadi pelatih permanen.
Osian Roberts pun didatangkan sebagai pelatih kepala, dengan latar belakang mantan asisten pelatih timnas Wales dan pernah bekerja untuk Patrick Vieira di Crystal Palace.
Serie B memasuki fase genting, bisa dikatakan duet Roberts-Fabregas membawa Como berada di jalur yang tepat untuk naik kasta.
Baca Juga: Shin Tae-yong Ungkap Tanggal Kedatangan Pemain Abroad, Dua Nama Eropa Masih Ditahan Klub
"Saya punya bayangan di mana klub ini bisa berada," ucap Fabregas.
"Anda tidak akan mempercayainya, banyak hal yang harus dikerjakan."
"Saya mempunyai visi dan pemikiran yang sama dengan pemilik (Hartono) dan ini hal sangat besar yang akan kami lakukan."
"Apa yang kami tuju akan membutuhkan waktu," terangnya.
Jika sudah begini, patut ditunggu siapa pemain Indonesia pertama yang akan dilatih Fabregas di Como.
Baca Juga: Latihan Perdana Timnas U-23 Indonesia di Dubai, Shin Tae-yong Fokus Penyesuaian Fisik Pemain