Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Persija Jakarta dibukakan jalan oleh Persebaya Surabaya dan Persib Bandung untuk mendekat ke puncak klasemen Liga 1 2024/25.
Liga 1 2024/25 semakin seru dengan dua tim teratas sama-sama gagal menang dalam tiga pekan terakhir.
Duo pemuncak klasemen yang limbung tersebut adalah Persebaya Surabaya di peringkat dua dan Persib Bandung di pucuk.
Olengnya dua tim tersebut kembali terjadi pada pekan ke-19, Jumat (17/1/2025) kemarin.
Persebaya menjadi tim yang membuka pekan ini dengan laga Jumat sore melawan tim promosi Malut United.
Mereka bisa menyamai poin Persib yang baru bermain malam harinya, jika mampu mengalahkan Laskar Kie Raha.
Sayang, Bajul Ijo justru menelan kekalahan di kandang sendiri walau sudah mendapatkan hadiah penalti pada awal pertandingan.
Eksekusi Bruno Moreira hanya membentur mistar, membuat Malut bisa bangkit untuk menang 0-2 melalui gol Junior Brandao dan bunuh diri Ardi Idrus.
Dua jam kemudian, Persib mempunyai kans untuk memperpanjang jarak menjadi enam poin dari Persebaya, jika menang atas Dewa United.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Rekor Tak Terkalahkan Persib Sirna usai Ditekuk Dewa United di GBLA
Maung Bandung juga sedang berada dalam streak 18 pertandingan tanpa kalah, sehingga laga di Stadion GBLA tampak akan menjadi formalitas.
Namun Dewa United yang dipimpin Ricky Kambuaya berkata lain, mereka memberi peringatan serius bagi Persib jika ingin juara.
Persib keok 0-2 gara-gara dua gol di masing-masing babak oleh Alex Martins dan Septian Bagaskara.
Dua hasil buruk Persebaya dan Persib di atas membuat klasemen Liga 1 semakin rapat, dan pihak paling diuntungkan adalah Persija.
Persija bisa menyamai poin tim hijau dan mendekati tim biru, jika bisa menang pekan ini melawan Persita Tangerang, Minggu besok.
Jika dua pesaingnya dalam tren buruk, Persija justru sedang panas dengan memenangi tiga pertandingan terakhir.
Laga berikutnya kontra Persita akan menjadi momen kembalinya Ramon Bueno dan Gustavo Almeida dari suspensi.
Bek kiri anyar Pablo Andrade juga dalam kondisi lebih baik, setelah bermain setengah jam pada laga debutnya.
"Saya tidak mau bicara soal Persib atau Persebaya karena saat ini fokus kami bukan melawan mereka,” ucap pelatih Carlos Pena.
“Kami harus fokus bermain dan memikirkan satu pertandingan ke pertandingan, langkah demi langkah," terangnya.
Liga 1 musim ini tampak akan menjadi balapan tiga kuda pacu, yang kebetulan tiga tim era Perserikatan.
Situasi ini jauh lebih baik ketimbang tiga musim terakhir, saat Bali United, PSM, dan Borneo melaju sendirian di puncak klasemen.
Baca Juga: Pelatih Oxford United Uraikan Alasan Absennya Ole Romeny, Marselino Ferdinan Tiada Penjelasan