Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Mantan staf pelatih timnas Indonesia, Kim Jong-jin, menyebut Marc Klok telah berkhianat dengan pernyataan yang disampaikannya soal kepemimpinan Shin Tae-yong.
Hal tersebut disampaikan Kim ketika Kim Jong-jin ketika diwawancara Deddy Corbuzier.
Mantan video analis timnas Indonesia itu tampak geram dengna rumor di media sosial soal pemecatan Shin Tae-yong.
STY dituding memiliki masalah komunikasi dengan para pemain timnas Indonesia.
Bahkan sampai muncul pernyataan dari pemain timnas Indonesia, Marc Klok.
Gelandang Persib Bandung itu memang pernah merasakan tangan dingin STY di Piala Asia 2023.
Klok sempat berkoar-koar di media tentang kepemimpinan Shin Tae-yong layaknya diktator.
Klok menyebut pemain yang berusaha mengajak diskusi dengan STY justru dicoret dari skuad.
Pernyataan tersebut disampaikan Klok saat diwawancara oleh media Belanda, ESPN NL.
Baca Juga: Usai Kalah di Derbi Jateng, PSIS Semarang Koar-koar Sedang Terlilit Utang
Kim Jong-jin merasa kecewa dengan ucapan eks kapten timnas tersebut.
"Itu sangat tidak benar, saya sendiri juga melihat berita itu," kata Kim Jong-jin dikutip Bolanas.com dari YouTube Podcast Close The Door, Rabu (22/1/2025).
Kim mengaku langsung menghubungi Klok ketika berita tersebut viral di media sosial.
Klok juga telah mengklarifikasi bahwa ada kesalahan penerjemah Belanda dari penyataannya tersebut.
"Dia bilang ada kesalahan pada penerjemahan bahasa, orang yang menerjemahkan wawancaranya, menggunakan kata yang salah, dan seharusnya dia menggunakan kata yang lain."
"Dia mengakui bahwa, oke, mungkin saya mengatakan sesuatu yang salah dalam wawancara dengan media di Belanda, atau apalah, buat saya, saya tidak tahu pertama-tama itu adalah sebuah kebohongan."
"Itu adalah sesuatu yang sebenarnya tidak pernah terjadi, dia bilang diktator, dan dia juga bilang dia seperti pintu yang tertutup jika mencoba mendiskusikan sesuatu dengannya maka namanu akan dicoret," jelas Kim.
Kim menegaskan bahwa STY merupakan sosok pelatih yang terbuka untuk pemainnya.
"Yang saya tahu coach Shin itu seperti pintunya selalu terbuka dia suka berbincang dengan para pemain."
Baca Juga: Perampingan Skuad Oxford United: Ole Romeny Diuntungkan, Marselino Ferdinan Berpeluang Dipinjamkan?
"Dia selalu bilang ke para pemain kalau ada yang ingin dibicarakan temui saya, dia suka mendengarkan, dia adalah pendengar yang baik di dalam dan di luar lapangan," tuturnya.
Dikatakan Kim, STY juga kecewa dengan pernyataan Marc Klok.
Namun, pelatih asal Korea Selatan itu enggan banyak bicara demi kebaikan sepak bola Indonesia.
"Dia (Shin Tae-yong) tidak bisa berkata-kata, dia tidak tahu bagaimana harus bereaksi , salah satu pemainnya sendiri melakukan ini padanya."
"Oke, kalau dia mengatakan sesuatu yang benar tentang coach Shin, oke Coach Shin membuat kesalahan ketika dia bersama tim, maka itu tidak masalah, tentu kamu harus menerimanya dan jalan terus."
"Tetapi saat kita justru mendengar banyak sekali kebohongan. Ya dia (Shin Tae-yong) sangat kecewa," ungkap Kim.
Dalam perbincangannya dengan Deddy Corbuzier, Kim tampak masih kecewa dengan keputusan PSSI memberhentikan STY.
Apalagi proses pemecatan berlangsung mendadak tanpa ada komunikasi intens.
STY resmi didepak dari kursi pelatih timnas sejak 6 Januari 2025.
Posisinya kemudian digantikan oleh Patrick Kluivert yang diumumkan enam hari berselang.