Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Patrick Kluivert memilih pulang ke Belanda setelah satu minggu ditunjuk menjadi pelatih timnas Indonesia.
Satu pertanyaan besar bagi Patrick Kluivert setelah dilantik sebagai pelatih timnas Indonesia adalah, apakah ia akan tinggal di sini?
Pertanyaan tersebut relevan mengingat ia bekerja penuh waktu menangani pemain Indonesia, bukan hanya pemain naturalisasi.
Sebagai pembanding, Shin Tae-yong seringkali tinggal lama di Indonesia meski tidak ada agenda bertanding.
Ia menghabiskan waktu di luar jeda internasional untuk berkeliling stadion memantau pemain di Liga 1.
Pada saat bersamaan, terdapat contoh buruk di Korea Selatan tentang pelatih yang tidak mau menyatu dengan sepak bola lokal.
Contoh buruk tersebut juga bernama besar, yaitu Juergen Klinsmann, semasa menjabat pelatih timnas Korea Selatan.
Klinsmann dibenci media Korea Selatan lantaran hanya datang saat agenda bertanding pada jeda internasional.
Saat tak ada agenda bertanding, ia bekerja dari rumahnya di Amerika Serikat dengan dalih memantau pemain bisa dari rekaman video.
Baca Juga: Shin Tae-yong Irit Bersuara, Orang-orang Masih Heboh Bicara Pemecatannya
Klinsmann kemudian dipecat usai kegagalan di Piala Asia 2023 dan dianggap sebagai salah satu pelatih terburuk dalam sejarah Taegeuk.
PSSI tentu tidak ingin mengulangi pengalaman buruk KFA tersebut.
Kluivert sendiri diketahui pulang sejak Rabu (15/1/2024) malam, tiga hari setelah diperkenalkan sebagai pelatih Indonesia.
Ia belum pernah memantau pertandingan secara langsung di Liga 1 2024/25, walau punya kesempatan melakukannya.
Meski begitu ia memang sudah bertemu lima pemain timnas asal Persija dan Dewa United, yang tentu sangat kurang.
Ketum PSSI Erick Thohir hanya menyatakan Kluivert akan mulai memantau pemain Indonesia pada Februari.
"Malam ini saya makan malam dengan 5 pemain lokal timnas Indonesia untuk mengenal awal dulu lebih baik," kata Kluivert pada 12 Januari.
"Ini baru awal, untuk bulan depan saya akan kembali ke sini di Indonesia untuk melihat pertandingan di sini, grassroot di Indonesia," tambahnya.
Baca Juga: Pelatih Oxford United Singgung Ola Romeny Belum Main Meski Punya Kualitas, Marselino Terlupakan
Keputusan Kluivert untuk pulang ke Belanda patut dipertanyakan, apakah ia tetap bekerja saat PSSI mulai membayar gajinya?
"Pemain lokal bukan semata-mata bermain, pemain lokal timnas Indonesia menjadi jantung timnas Indonesia," janjinya.
Sebagai pengingat, laga debut Kluivert bersama Indonesia tinggal berjarak kurang dari dua bulan.
Indonesia akan bertandang ke Australia pada 20 Maret, lalu menjamu Arab Saudi pada 25 Maret.
Jika Kluivert tak kunjung melihat langsung pemain Indonesia, apakah waktu yang tersisa mencukupi?
Jika mau berbaik sangka, ia saat ini sedang memantau dan menghubungi pemain naturalisasi Indonesia di daratan Eropa.
Baca Juga: Persis Solo Bangkit dari Dasar Klasemen, Persija Mau Taklukkan Stadion Manahan Demi Kudeta Persib