Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Justin Kluivert mencapai performa terbaik bersama Bournemouth bertepatan dengan ditunjuknya sang ayah sebagai pelatih timnas Indonesia.
Keluarga Kluivert tampaknya sedang berbunga-bunga belakangan ini dengan moncernya sang bapak dan anaknya.
Sang ayah, Patrick Kluivert, mendapatkan pekerjaan sebagai pelatih kepala setelah beberapa lama menganggur.
Kluivert senior diperkenalkan sebagai pelatih timnas Indonesia pada Minggu (12/1/2025).
Sang putra, Justin Kluivert, akhirnya menemukan konsistensi di level klub bersama Bournemouth di Liga Inggris.
Melihat performa belakangan, terbukti ada korelasi antara nasib baik sang ayah dengan performa gacor Kluivert junior.
Pada Sabtu (11/1/2025) atau ketika Patrick terbang ke Indonesia, Justin memulai tren gol beruntun.
Justin mencetak satu gol dan satu asis ke gawang West Brom di ajang Piala FA.
Sejak saat itu, penyerang 25 tahun itu selalu mencetak gol dan membobol tim besar Premier League.
14 Januari, ia mencetak satu gol di Stamford Bridge saat Bournemouth mengimbangi Chelsea 2-2.
18 Januari, ia mengamuk mencetak hattrick di St James Park saat The Cherries menelan Newcastle 4-1.
Teranyar pada Sabtu (25/1/2025), Bournemouth membantai Nottingham Forest 5-0, dengan Kluivert menyumbang satu gol.
Torehan Justin sejak ayahnya dilantik menjadi pelatih timnas Indonesia terbaca: 6 gol 3 asis!
Setelah karier nomaden bersama enam klub di enam negara, ia tampak menemukan rumah tetap di pantai selatan Inggris.
Media Inggris, The Athletic, menyinggung Justin yang selama ini hanya dikenal sebagai putra Patrick Kluivert.
"Beranjak dari kuis trivia dengan menjadi putra mantan striker Belanda Patrick Kluivert," tulis The Athletic.
"Karir Justin utamanya (dibahas) tentang potensi yang belum digapai maksimal."
Selama ini menggendong nama besar sang ayah, Justin dianggap belum mencapai level yang sama di Ajax, Valencia, Nice, dan AS Roma.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Jokowi Tonton Dua Daerah yang Pernah Dipimpinnya, Persis vs Persija Hujan Kartu Merah
"Bersama (Andoni) Iraola, dia telah berkembang dan memperbaiki bagian lain permainannya, terutama aspek bertahan." tulis The Athletic lagi.
"Angka itu (gol dan asis) dilengkapi dengan performa impresif dengan dan tanpa bola."
Justin sudah menunjukkan kelasnya di level tertinggi.
Kini tinggal menunggu kinerja ayahnya di Kualifikasi Piala Dunia 2026 bersama timnas Indonesia.