Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Persija dan Persebaya Sama-sama Limbung, Carlos Pena Aman, Paul Munster Diancam Pemecatan

By Najm Ula, Senin, 24 Februari 2025 | 14:45 WIB
Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/2/2025).

BOLANAS.COM - Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya sama-sama terlempar dari jalur juara, tetapi nasib kedua pelatih sangat berbeda.

Paul Munster tampak menjadi korban dari standar tinggi yang ia bangun sendiri bersama Persebaya Surabaya di Liga 1 2024/25.

Sebaliknya, manajemen Persebaya tampak bersumbu pendek hingga mengancam memecat pelatih yang telah membawa mereka ke papan atas.

Bajul Ijo merupakan pemuncak klasemen Liga 1 2024/25 hingga menginjak pekan ke-16, atau satu pertandingan sebelum paruh pertama rampung.

Namun sejak pekan ke-17, performa Bruno Moreira dkk menukik tajam.

Dari delapan pertandingan, Persebaya hanya mencatatkan satu kemenangan dan satu imbang.

Dengan kata lain, tim hijau itu hanya menambah empat poin dari kemungkinan 24 poin!

Raihan 37 poin dari 16 pertandingan pertama, berbanding 4 poin dari 8 pertandingan berikutnya, membuat posisi Munster dalam bahaya.

Dibarengi konsistensi performa Persib Bandung di puncak klasemen dan melesatnya Dewa United, membuat Persebaya terlempar ke peringkat tiga.

Baca Juga: TC Jangka Panjang Indra Sjafri Terbukti Gagal, Gerald Vanenburg Terapkan TC Model Eropa di Timnas U-23?

Manajemen Bajul Ijo kini mengancam memecat Paul Munster, jika kembali kalah pada laga berikutnya kontra Persib Bandung.

”Manajemen Persebaya telah memanggil Coach Paul Munster untuk mendiskusikan situasi terkini," ujar direktur operasional Candra Wahyudi.

"Termasuk evaluasi dua pertandingan terakhir melawan PSBS dan Dewa United," lanjutnya.

Sebagai pelatih yang mengangkat Persebaya dari zona rawan degradasi musim lalu, dan musim ini membawa ke jalur juara, Munster tampak tidak dihargai.

"Hasilnya, manajemen memberi kesempatan kepada Coach Munster untuk membuktikan pada pertandingan melawan Persib Bandung pada 1 Maret nanti," ujar Candra.

"Ini kesempatan terakhir, Targetnya adalah menang."

"Jika tidak, ini akan menjadi pertandingan terakhir Coach Munster,” tutupnya.

Situasi adem ayem terlihat di Persija, yang sebenarnya di posisi lebih buruk, dengan 40 poin di peringkat empat.

Carlos Pena yang masuk pada awal musim sempat membawa Persija merangsek hingga peringkat dua.

Baca Juga: Dua Hari Usai Indonesia Tersingkir dari Piala Asia U-20, Toni Firmansyah Langsung Muncul di Skuad Persebaya

Namun periode buruk lima laga terakhir hanya membuahkan tiga imbang, atau 3 poin dari kemungkinan 15 poin.

Usai kekalahan terbaru dari PSM Makassar, manajemen Persija tampak memahami situasi sulit ini dan tak mengancam sang pelatih.

“Saya sangat kecewa dengan hasil pertandingan ini," ucap Pena usai kalah 0-1 dari PSM.

"Kami datang ke sini dengan ekspektasi tiga poin untuk memenangkan pertandingan kembali setelah beberapa laga tanpa kemenangan."

Baca Juga: Maarten Paes dan Emil Audero Jaminan Kiper Utama Timnas Indonesia, Pemain Lokal Hanya untuk Regenerasi

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P