Didi Kempot bagi PSS: Para Pemain Mengidolakan, Eks CEO Menangisi

Mukhammad Najmul Ula - Selasa, 5 Mei 2020 | 10:35 WIB
Didi Kempot diketahui memiliki banyak penggemar dari kalangan pesepak bola.
Didi Kempot diketahui memiliki banyak penggemar dari kalangan pesepak bola.

BOLANAS.COM - Sejumlah pemain PSS Sleman, termasuk Eks CEO Viola Kurniawati, diketahui mengidolakan musisi kondang Didi Kempot.

Penyanyi campursari Didi Kempot meninggal dunia di Solo, Selasa (5/5/2020).

Kabar tersebut dikonfirmasi oleh Lili, saudara dekat Didi Kempot, dalam wawancara di KompasTV.

Lili menuturkan, Didi Kempot yang terkenal dengan julukan Godfather of Broken Heart tersebut meninggal di Rumah Sakit Kasih Ibu, Solo, pukul 07.30.

Baca Juga: Gaya Rambut Selalu Ganti, Gelandang Persib Buka Barbershop Sendiri

Meninggalnya Didi Kempot tentu menjadi kehilangan besar bagi para penggemarnya yang disebut Sobat Ambyar.

Lagu-lagu Didi Kempot dikenal selalu memiliki nada patah hati dan tak jarang membuat penggemarnya menitikkan air mata dalam konser-konsernya.

Sobat Ambyar dari kalangan pesepak bola juga tak terhitung banyaknya.

Selain kapten PSIS Semarang Hari Nur Yulianto, sederet pemain PSS Sleman pun diketahui kerap memutar lagu karya Didi Kempot.

Baca Juga: Impian ke Eropa Kandas, Bek Naturalisasi Persib Pilih Terbang ke Indonesia

Dalam sebuah unggahan di akun Instagram PSS Sleman, sejumlah pemain PSS mengungkapkan musisi idola masing-masing.

Di antara daftar penyanyi tenar sepeerti Judika, Kanye West, hingga Fourtwenty, terselip nama Didi Kempot.

Di bawah nama Didi Kempot, tertulis nama pemain yang mengidolakan sang musisi.

Tiga pemain sekaligus mendapuk Didi Kempot sebagai musisi favorit, yaitu Zamzani, Irkham Zahrul Mila, dan Hendra Molle.

Tak hanya itu, eks CEO PSS Sleman, Viola Kurniawati, juga turut menangisi kepergian Didi Kempot.

Viola, yang mengundurkan diri dari posisi CEO PT PSS pada September 2019 lalu, mengunggah ulang cuitan terakhir Didi Kempot di Twitter.

Viola menangisi Didi Kempot dengan menuliskan panggilan akrab Didi Kempot, "Pakdhe ..." dengan disertai emoji menanngis.

Cuitan tersebut ditulis Didi Kempot pada 21 April 2020, berbunyi "Sing mbiyen dianggep sepele, saiki malah angel golekane, Contone ..."

Dalam bahasa Indonesia, cuitan tersebut bermakna "Yang dulu dianggap sepele, sekarang justru sulit dicari. Contohnya ..."

 Baca Juga: Didi Kempot Meninggal, Lagu-lagunya Temani Kapten PSIS Berlatih Selama Covid-19


Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.