Iwan Bule Angkat Dua Orang untuk Menjadi Staff Khusus di PSSI

Unggul Tan Ngasorake - Jumat, 29 Mei 2020 | 09:26 WIB
Logo PSSI.
Logo PSSI.

BOLANAS.COM - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, baru saja mengangkat dua orang untuk dijadikan sebagai staff khususnya.

Mochamad Iriawan mengangkat dua jenderal purnawirawan TNI AD untuk dijadikan staf khusus.

Mereka adalah Mayjen TNI (Purn) Leonardus JP Siegers dan Mayjen TNI (Purn) Andogo Wiradi.

Keduanya ditugaskan untuk memberi masukan dan pertimbangan tentang sepak bola kedepannya.

Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu menilai kehadiran dua staff khusus itu cukup membantu dirinya.

Baca Juga: Kelanjutan Liga 1 Bisa Jadi Keuntungan Bagi Timnas Indonesia

"Keberadaan Pak Leo dan Pak Andogo sangat bermanfaat untuk memberi masukan kepada Ketua Umum," kata Iriawan dilansir Bolanas.com dari laman resmi PSSI.

Dari kedua staff khusus baru PSSI itu diketahui hanya Mayjen Leo yang pernah terlibat langsung dengan dunia sepak bola.

Diketahui Leo pernah memperkuat klub PSM Makassar di era 1970-an.

Anggota staf khusus Ketua Umum PSSI, Leo Siegers.
pssi.org
Anggota staf khusus Ketua Umum PSSI, Leo Siegers.

Selain itu, Leo juga pernah menjadi bagian dari PS TNI saat masih aktif dulu.

Staff khusus ini terlihat sudah mulai bertugas di PSSI.

Hal itu terlihat ketika Ketum PSSI mengadakan rapat dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudi Amali.

Saat itu Leo Sigers mendampingi Iwan dan juga Wasekjen PSSI, Maaike Ira Puspita.

Para staff khusus itu juga dijadwalkan akan mengikuti pertemuan virtual dengan para pengelola klub Liga 2 pada 29 Mei 2020.

Dalam rapat tersebut direncanakan akan membahas kelanjutan kompetisi musim ini.

Baca Juga: Mimpi Buruk Timnas Indonesia di SEA Games 2019 Ukir Sejarah dalam Sepak Bola Vietnam


Editor : Unggul Tan Ngasorake
Sumber : PSSI.org
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.