Pimpinan Baru PT LIB Dapat Sambutan Tagihan Utang dari Sriwijaya FC

Unggul Tan Ngasorake - Senin, 15 Juni 2020 | 05:00 WIB
Direktur Utama PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Hendri Zainuddin, mengatakan timnya akan masuk dalam kondisi terparah sejak berdiri jika Liga 2 2020 dibatalkan.
TRIBUN SUMSEL.COM/WENY WAHYUNY
Direktur Utama PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Hendri Zainuddin, mengatakan timnya akan masuk dalam kondisi terparah sejak berdiri jika Liga 2 2020 dibatalkan.

BOLANAS.COM - Terpilihnya Akhmad Hadian Lukita sebagai Direktur Umum PT Liga Indonesia Baru (LIB) langsung disambut dengan tagihan hutang oleh Sriwijaya FC.

Manajemen Sriwijaya FC memberikan selamat kepada Akhmad Hadian Lukita setelah berhasil terpilih sebagai Dirut PT LIB pada Sabtu (13/6/2020).

Manajer tim, Hendri Zainuddin berharap Dirut PT LIB yang baru bisa segera beradaptasi dengan iklim sepak bola di Indonesia.

"Dirut sekarang adalah nama baru di sepak bola Indonesia," ucap Hendri dilansir Bolanas.com dari Antara News.

"Semoga saja beliau bisa segera beradaptasi," lanjutnya.

Baca Juga: Duet Terbaik Liga 1, Riko Simanjuntak Ungkap Momen Pandangan Pertama dengan Marko Simic

Hendri juga berharap dibawah pimpinan yang baru utang PT LIB kepada Sriwijaya bisa dilunasi.

Sriwijaya FC mengklaim PT LIB masih memiliki utang sebesar Rp 3,4 miliar.

Utang tersebut belum dibayarkan sejak tahun 2017 lalu.

"Jangan melupakan utang kepada Sriwijaya," kata pria yang juga wakil direktur utama PT Sriwijaya Optimis Madiri (SOM).

Baca Juga: Dua Staff Khusus Iwan Bule Masuk Susunan Komisaris Baru PT LIB

Diketahui utang PT LIB tersebut merupakan gabungan hak siar pertandingan dan subsidi untuk tim berjuluk Laskar Wong Kito itu.

Masalah ini juga sebenarnya sudah diadukan manajemen Sriwijaya FC kepada Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).

Dibawah pimpinan yang baru, Sriwijaya FC berharap permasalahan ini bisa cepat diselesaikan.

Baca Juga: CEO Madura United Nilai Wacana Liga 1 Tanpa Degradasi Langgar Statuta


Editor : Nungki Nugroho
Sumber : antaranews.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.