BOLANAS.COM - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menggeret satu pemain dari timnas U-19 Indonesia ke timnas senior saat training camp (TC) jelang Piala Asia U-19 2020.

Pesona bakat muda tanah air kembali memikat pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Pemain muda PSIS Semarang, Pratama Arhan Alif, kembali digeret oleh Shin Tae-yong ke timnas Indonesia senior.

Pratama sebelumnya memenuhi panggilan dari timnas U-19 Indonesia untuk persiapan Piala Asia U-19 2020.

Kebetulan TC timnas U-19 dan timnas senior Indonesia digelar bersamaan di Stadion Madya, Senayan.

Baca Juga: Timnas U-16 Indonesia Kembali Agendakan Pertandingan Uji Coba, Siapa Lawannya?

Hal ini lantas dimanfaatkan oleh Shin Tae-yong untuk mencari bibit potensial yang bisa dimainkan di tim senior.

Pratama Arhan menjadi satu-satunya pemain timnas U-19 Indonesia yang diiikutkan pada latihan timnas senior Indonesia.

"Iya kemarin saya memang di suruh Coach Shin gabung yang Timnas senior tapi ini sudah gabung ke U-19 lagi," ucapnya seperti dikutip Bolanas dari Tribun Jateng.

Hanya saja, pemanggilan tersebut tidak bersifat seterusnya melainkan sebatar laga eksebisi saja.

Pada saat itu Shin Tae-yong yang melihat cara Arhan bermain akhirnya menyuruh Arhan untuk bergabung bersama timnas Indonesia.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by PSSI (@pssi) on Aug 11, 2020 at 1:08am PDT

Shin Tae-yong lantas meminta Arhan untuk bergabung dalam gim kecil di timnas Indonesia senior dengan membagi tim menjadi empat.

"Waktu itu latihannya Timnas senior game kecil dengan dibagi dalam empat tim."

"Coach Shin Tae-yong sendiri yang menginstruksikkan ke saya untuk gabung sama Timnas senior," ucap Arhan.

Baca Juga: Shin Tae-yong Beberkan Alasan Panggil Kembali Jack Brown ke TC Timnas U-19 Indonesia

Dalam unggahan Instagram resmi PSSI tampak Arhan berpose dengan para pemain timnas senior seperti Nadeo Argawinata, Ryuji Utomo dan Hendro Siswanto.

Meski begitu, Arhan dipastikan tidak akan memperkuat timnas senior.

Ia sudah bergabung lagi dengan timnas U-19 Indonesia yang tengah bersiap menghadapi Piala Asia U-19 2020.

Arhan menilai ada perbedaan yang signifikan saat menjalani TC yang sudah berlangsung selama sepekan lebih ini, terutama dari protokol kesehatan.

"Tentu saja situasinya cukup berbeda. Kalau sekarang semua pemain maupun ofisial harus mengikuti protokol kesehatan dengan ketat dan disiplin untuk menjaga kebersihan dan kesehatan," kata Arhan.

Baca Juga: Masih Bertahan di Timnas U-19 Indonesia, Ini Harapan Duo Persib

Pemusatan latihan di Stadion Madya, Jakarta ini adalah kelanjutan dari program TC timnas U-19 Indonesia yang sudah berlangsung sejak Mei 2020 lalu.

Sejak Mei 2020, para pemain melakukan latihan secara virtual dan digembleng langsung oleh Shin Tae-yong.

"Untuk karakter melatih Coach Shin memang cukup ketat tapi kita harus mengambil sisi positif. Terutama dalam latihan fisik agar kondisi kita jauh lebih meningkat," jelas Arhan.

"Kalau TC sebelumnya kan cuman virtual training aja, kalau sekarang sudah latihan seperti biasa di lapangan tentu saja beda karena latihan virtual hanya penguatan tapi sekarang sudah latihan seperti biasa mengikuti gaya coach Shin Tae-yong yang latihannya keras. Banyak manfaat bagi saya," tuturnya mengakhiri.

Timnas U-19 Indonesia akan bertarung di Piala Asia U-19 pada Oktober 2020.

Skuad Garuda Nusantara tergabung di Grup A bersama tuan rumah Uzbekistan, Iran, dan Kamboja.