Kritik Kebijakan Naturalisasi, Fakhri Husaini: Lebih Baik Mundur Saja dari Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2021

Unggul Tan Ngasorake - Kamis, 20 Agustus 2020 | 13:58 WIB
Mantan pelatih timnas U-19 Indonesia, Fakhri Husaini
Tribun Jakarta/Wahyu Septiana
Mantan pelatih timnas U-19 Indonesia, Fakhri Husaini

BOLANAS.COM - PSSI kembali mendapat kritikan pedas, kali ini datang dari mantan pelatih timnas U-19 Indonesia, Fakhri Husaini.

Fakhri Husaini menyayangkan jika PSSI mengambil kebijakan naturalisasi pemain untuk Piala Dunia U-20 2021 mendatang.

Belakangan ini memang sedang ramai diperbincangkan dua wonderkid asal Brasil yang bergabung bersama Arema FC.

Mereka adalah Hugo Guilherme Corre Grillo dan Pedro Henrique Bartoli.

Kedua pemain tersebut kabarnya akan dinaturalisasi guna memperkuat timnas U-19 Indonesia di Piala Dunia U-20 2021.

Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat 2 Wonderkid Asal Brasil Milik Arema FC

Kabar tersebut rupanya mendapat kritikan keras dari Fakhri Husaini.

Kritikan tersebut disampaikan Fakhri melalui sebuah postingan di akun Instagram pribadi miliknya.

Menurut Fakhri tidak seharusnya PSSI meragukan kualitas pemain lokal.

"Jika memang PSSI sudah kehilangan rasa percaya dirinya terhadap pemain lokal, serahkan saja status tuan rumah Piala Dunia U-20 kepada negara lain," tulis Fakhri.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Jika memang PSSI sudah kehilangan rasa percaya dirinya terhadap para pemain lokal, serahkan saja status tuan rumah Piala Dunia U20 kepada negara lain.

Sebuah kiriman dibagikan oleh Fakhri Husaini (@coachfakhri) pada

Baca Juga: Dicoret Shin Tae-yong, Dua Pemain Ini Dapat Promosi ke Tim Utama Persija

Sebagai mantan pelatih timnas, Fakhri memang dikenal sangat mempercayai talenta muda Indonesia.

Dengan hanya mengandalkan para pemain lokal Fakhri mampu membawa timnas U-16 Indonesia juara Piala AFF U-16 tahun 2018 silam.

Selain itu, juru taktik berusia 55 tahun itu berhasil menembus babak perempat final Piala Asia U-16 2018 lalu.

Sementara itu, PSSI belakangan ini memang sedang mendata sejumlah pemain yang memungkinkan untuk dinaturlisasi.

Sejauh ini di timnas U-19 Indonesia sudah ada dua pemain keturunan yang diberikan kesempatan oleh Shin Tae-yong.

Mereka adalah Elkan Baggott dan Jack Brown yang sama-sama blasteran Indonesia-Inggris.

Baca Juga: Ketum PSSI Sebut Pemain Titipan Hanya Akan Rusak Sepak Bola Indonesia


Editor : Nungki Nugroho
Sumber : Instagram
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.