Meski Ikut TC di Eropa, Shin Tae-Yong Tegaskan 30 Pemain Timnas U-19 Masih Bisa Tergusur
Pelatih timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong, sedang memberikan keterangan kepada awak media dalam pemusatan latihan timnas U-19 Indonesia di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat, 20 Agustus 2020.
BOLANAS.COM - Shin Tae-Yong tak segan-segan mencoret 30 pemain timnas Indonesia U-19 yang terpilih mengikuti TC di Kroasia.
Pelatih tim nasional Indonesia U-19, Shin Tae-Yong, mewanti-wanti anggota skuat Garuda Muda agar tidak terlena.
Sebanyak 30 pemain timnas Indonesia U-19 akan diberangkatkan untuk mengikuti turnamen internasional di Kroasia, 2-8 September mendatang.
Meski terpilih menyingkirkan puluhan pemain lain, Shin Tae-Yong menegaskan 30 pemain yang berangkat ke Eropa masih bisa dicoret.
Baca Juga: Elkan Baggot Terancam Batal Ikut TC Timnas U-19 Indonesia di Kroasia
Pada training camp yang digelar sejak 7 Agustus lalu, Shin Tae-Yong telah mencoba 50 pemain untuk dilihat kemampuannya di Stadion Madya, Jakarta.
Pada akhirnya, pelatih asal Korea Selatan tersebut terpaksa mencoret 20 pemain menjelang keberangkatan ke Kroasia.
"Mereka tidak bisa dikatakan kalah bersaing," ucap Shin Tae-Yong tentang pencoretan itu (11/8/2020).
"Namun kami harus mengurangi dan memilih pemain yang akan lanjut ke TC selanjutnya, terutama ke luar negeri," imbuhnya.
Baca Juga: TC Timnas U-16 Indonesia Bulan Agustus Berakhir, Rapor Positif di Laga Uji Coba
Tak menutup kemungkinan, Shin Tae-Yong melakukan pencoretan lagi pada masa mendatang.
Pelatih yang mengalahkan Jerman di Piala Dunia 2018 tersebut menuntut skuat Garuda Muda memenuhi standar tinggi yang ia patok di sesi latihan.
"Memang bisa saja dipulangkan beberapa pemain lagi," tegasnya, dikutip dari Tribun Jakarta (29/8/2020).
"Kalau pemain tersebut tidak bisa mengikuti latihan dengan baik," jelasnya.
Seluruh anggota timnas U-19 Indonesia berfoto bersama Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
Shin Tae-Yong mengingatkan bahwa para pemain harus sepenuh hati mengikuti pemusatan latihan lantaran mendapat kucuran dari uang rakyat.
"Pemain bisa berangkat ke Eropa karena ada biaya pajak dari masyarakat Indonesia," ujarnya.
"Jadi pemain harus merasa bertanggung jawab. Jika sikap terhadap latihan tidak baik, pasti akan dipulangkan," pungkasnya.
PSSI memang menerima kucuran dana sebesar Rp600 miliar rupiah dalam rangka peningkatan prestasi di Piala Dunia U-20 2021.
Baca Juga: Sudah Surati AFC, Nadeo Argawinata Ingin Bali United Jadi Tuan Rumah Piala AFC
| Editor | : | Mukhammad Najmul Ula |
| Sumber | : | Tribun Jakarta |
Komentar
Kolom komentar masih kosong
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
YANG LAINNYA
TERPOPULER
6
7
8
