Hengkang dari Klub Thailand, Momok Timnas Indonesia Disebut Bakal Satu Tim dengan Syahrian Abimanyu

Nungki Nugroho - Senin, 28 Desember 2020 | 21:00 WIB
Pemain Timnas Indonesia Manahati Lestusen berebut bola dengan pemain Timnas Malaysia pada ajang kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/9/2019).
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pemain Timnas Indonesia Manahati Lestusen berebut bola dengan pemain Timnas Malaysia pada ajang kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/9/2019).

BOLANAS.COM - Momok timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia disebut bakal gabung klub baru Syahrian Abimanyu.

Ia adalah pemain naturalisasi Malaysia, Mohamadou Sumareh.

Gelandang asal Gambia itu memutuskan untuk hengkang dari klubnya di Liga Thailand, Police Tero FC.

Sebagaimana dilansir dari Goal Thailand, Police Tero tidak akan memperpanjang kontrak Sumareh yang berakhir pada Desember 2020.

Baca Juga: Hormati Sosok Kurnia Meiga, Andritany Enggan Pakai Nomor Punggung Satu di Timnas Indonesia

Mohamadou Sumareh bergabung ke Police Tero pada September lalu.

Akan tetapi, pemain berusia 26 tahun itu tak mendapatkan banyak kesempatan bermain.

Sumareh tercatat hanya memainkan empat pertandingan bersama Police Tero.

Dengan total 111 menit bermain, Sumareh hanya sekali menjadi starter tanpa mampu mencetak gol.

Baca Juga: Tak Dipanggil Timnas U-19 Indonesia, Wonderkid Persija Kini Terjangkit 'Demam' Ikan

Goal Thailand menyebut Sumareh akan kembali ke Liga Malaysia pada musim depan.

"Belum diketahui siapa yang akan merekrut bintang kelahiran Gambia itu saat kembali ke Malaysia," tulis Goal Thailand.

Santer dikabarkan bahwa Sumareh tengah menjadi incaran Johor Darul Takzim.

Baca Juga: Termasuk 2 Pilar Persib, Tiga Pemain Timnas U-19 Masih Bisa Main di Piala Dunia U-20 2023

Hal ini sebagaimana disampaikan oleh CEO JDT, Tunku Ismail Idris atau yang kerap disapa Tunku Mahkota Johor (TMJ).

Pemain timnas Malaysia, Mahamadou Sumareh (tengah) di antara tiga pesepak bola timnas UEA pada laga putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, 11 September 2019.
TWITTER.COM/FAM_MALAYSIA
Pemain timnas Malaysia, Mahamadou Sumareh (tengah) di antara tiga pesepak bola timnas UEA pada laga putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, 11 September 2019.

"Saya pikir Safawi (Rashid akan kembali). Jadi kemungkinan besar kami akan memiliki Safawi, Sumareh, dan Ariff di kanan. Kemudian Cabrera, Ramadhan, dan Akhyar di kiri," ucap TMJ.

TMJ mengaku akan berkomunikasi dengan Pahang FA selaku mantan tim Sumareh sebelum hijrah ke Liga Thailand.

TMJ akan segera menjalin silaturahmi dengan pesaingnya di Liga Super Malaysia tersebut.

Sumareh merupakan sosok gelandang energik yang pernah merepotkan timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia tahun lalu.

Ia sukses menceploskan dua gol ke gawang Andritany Ardhiyasa pada fase grup Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.

Timnas Indonesia dipaksa menyerah 2-3 dari Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, 5 September 2019.

Sebelum muncul rumor kedatangan Sumareh, Johor Darul Takzim telah lebih dulu mengumumkan bergabungnya pemain muda Indonesia, Syahrian Abimanyu.

Baca Juga: Tiba di Spanyol, Wonderkid Persib Antusias Tingkatkan Level Permainan Bersama Timnas U-19 Indonesia

Abimanyu didatangkan dari Madura United dengan status bebas transfer.

Gelandang asal Banjarnegara itu dikontrak dua tahun dengan opsi perpanjangan.

Akan tetapi, Abimanyu tidak akan memperkuat tim JDT II melainkan dipinjamkan ke luar negeri.

TMJ mengungkapkan ini sebagai upaya pembinaan pemain untuk masa depan Johor Darul Takzim.

Baca Juga: Timnas U-16 Indonesia Aset Berharga Piala Dunia U-20 2023, Ketum PSSI Berharap Gelar Juara


Editor : Nungki Nugroho
Sumber : Goal.com/TH
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.